BONTANG – Badak LNG menjajaki kerjasama proyek LNG Hub dengan PT Surya Integrasi Energi (SIE) yang juga bermitra dengan para investor dari Malaysia dan China. Dengan kapasitas penyimpanan LNG mencapai 600.000 m3 yang dimiliki Badak LNG, proyek LNG Hub diyakini bisa mendukung ketersediaan energi bersih secara global karena dapat didistribusikan kepada pelanggan di berbagai sektor, termasuk industri, transportasi, dan masyarakat umum. Para calon mitra menyanbangi sarana dan fasilitas Kilang LNG Badak yang akan dikembangkan menjadi fasilitas LNG Hub.

Suparman, perwakilan dari PT SIE mengungkapkan sarana dan fasilitas LNG yang dimiliki Badak LNG sangat mumpuni untuk bisa menjadi LNG Hub.

“Sebagai perusahaan yang sudah berjalan lebih dari 45 tahun saya cukup kagum dengan Badak LNG. Fasilitas kilang masih terawat dan berfungsi dengan baik. Selain itu, lingkungan pemukiman dan kilang juga sangat bersih,” kata Suparman dalam keterangannya, Selasa (11/7).

Dia berharap kunjungan kali ini bisa ditindaklanjuti dengan kerjasama kongkrit ke tahap selanjutnya. “Semoga nantinya dapat terjalin kerjasama yang baik dengan Badak LNG” ujarnya.

Melalui kunjungan ini, diharapkan tercipta dampak positif bagi industri LNG dan energi Indonesia, khususnya Kota Bontang dan memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain melihat fasilitas kilang, investor dari Malaysia dan China tersebut didampingi oleh Pemerintah Kota Bontang juga berkesempatan meninjau lahan di sekitar Kilang LNG Badak, yaitu di daerah Bontang Lestari untuk potensi dijadikan pabrik green hydrogen masa depan, dan pengupayaan kolaborasinya dengan fasilitas yang ada di Kilang LNG Badak. (RI)