JAKARTA- Harga minyak ditutup naik pada Senin didorong oleh komitmen Arab Saudi memangkas produksi mengimbangi laporan perkiraan output AS yang akan naik lagi tahun ini. Harga minyak mentah Benchmark Brent naik 41 sen per barel atau 0,7% menjadi US$55,86, dan minyak mentah West Texas Intermediate naik US$27 sen atau 0,5% ke posisi US$52,64 per barel.

Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) sebelumnya menyepakati pemangkasan produksi 1,2 juta barel per hari menjadi 32,5 juta barel per hari mulai 1 Januari 2017 dalam upaya mengurangi kelebihan pasokan global yang telah menekan harga selama lebih dari dua tahun.

Rusia dan ekportir utama lainnya di luar OPEC telah mengatakan bahwa mereka juga akan mengurangi produksinya.

Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan negaranya akan mematuhi secara ketat komitmen pengurangan produksi, mengungkapkan keyakinannya bahwa rencana OPEC untuk menopang harga akan berhasil.

Goldman Sachs mengatakan mereka mengharapkan tahun depan produksi minyak AS naik 235.000 barel per hari pada tahun ini, dengan sumur yang telah dibor dan cenderung memulai produksi pada semester pertama.

Produksi minyak dan gas kondensat Rusia rata-rata 11,1 juta barel per hari pada 1-15 Januari, dua sumber industri mengatakan pada Senin, turun hanya 100.000 bpd dari Desember.

Rusia telah berkomitmen untuk memangkas 300.000 barel per hari selama semester pertama 2017, demikian dilaporkan Reuters. (DR)