JAKARTA – Guna meningkatkan kapasitas pasokan listrik di Kepulauan Bangka-Belitung (Babel), PT PLN (Persero) akan menyewa Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2×30 Megawatt (MW) yang akan dibangun di Desa Air Anyer, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Babel.

Rencananya, PLTU ini akan dibangun Konsorsium PT Capital Turbines Indonesia dan PT Odira Energy Persada. Perjanjian kerjasama sewa PLTU ini ditandatangani Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dan Direktur Utama PT Capital Turbines Indonesia, Djani Sutedja di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2012.

Nantinya PLTU Sewa Air Anyer ini akan menyuplai energi listrik ke Sistem Bangka Belitung sebesar ± 350,4 GWh per tahun dan PLN akan menyewa PLTU ini selama 9 tahun dengan nilai kontrak sewa sebesar 5.5550 Cent USD/kWh.

Melalui Jaminan Pelaksanaan dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebesar USD 973.236, Unit-1 PLTU ini dijadwalkan COD (Commercial Operation Date) dalam 24 bulan setelah dimulainya konstruksi, disusul Unit-2 yang memakan waktu pengerjaan 26 bulan. Jangka waktu pembangunan PLTU Sewa Air Anyer 2 x 30 MW untuk kontruksi adalah dua tahun

Nur Pamudji mengatakan, PLN sangat membutuhkan pembangunan PLTU secepat mungkin. Karena pertumbuhan kebutuhan listrik di Babel dan daerah lain di Indonesia juga sangat cepat, mencapai 9,2% per tahun.

“Agar suplai listrik bisa cepat, diperlukan cara baru pelelangan pengadaan pembangkit. Kan, kita tahu berapa kebutuhan PLTU yang akan dibangun dalam lima tahun mendatang. Kenapa tidak lelangnya dilakukan sekaligus? Misalnya satu kali lelang untuk 30 PLTU skala kecil,” kata Nur.

Djani Sutedja mengatakan, konsorsium Capital Turbines dan Odira Energy Persada bertekad menyelesaikan pembangunan PLTU Air Anyer secepat mungkin, dengan kualitas terbaik. Ia mengaku, bersama konsorsium tersebut telah berpengalaman mengembangkan listrik di Pulau Bintan.