JAKARTA – Bantuan pemerintah agar harga motor listrik bisa dijangkau oleh masyarakat akan mulai digulirkan pada 20 Maret 2023. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui para produsen. Sejauh ini ada tiga produsen motor listrik yang akan menyalurkan bantuan pemerintah tersebut yakni Gesit, Volta dan Selis. Artinya masyarakat bisa membeli motor listrik dari tiga merk itu dengan harga diskon sebesar Rp7 juta dari harga normal.

Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) menyatakan salah satu syarat produsen yang produknya bisa mendapatkan diskon atau penggantian insentif adalah harus memiliki TKDN minimal 40%.

“Motor listrik ini yang dapatkan bantuan pemerintah yang diproduksi di Indonesia, TKDN 40% atau lebih. Produsennya motor listrik yang memenuhi kriteria dipersyaratkan tidak menaikkan harga jual selama masa pemberian bantuan dan berkomtmen memproduksi sepeda motor dalam jumlah tersebut,” kata Febrio dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Senin (6/3).

Lebih lanjut Febrio menjelaskan tidak semua masyarakat bakal mendapatkan insentif motor listrik. Dalam skema pembelian nanto akam dilakukan verifikasi untuk memastikan insentif tidak terbuang percuma dan bisa dirasakan oleh masyarakat yang berhak.

Target penerima bantuan kendaraan listrik antara lain pelaku UMKM, penerima KUR, BPUM dan pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA . Hal ini dimaksidkan agar penggunaan mptor listrik untuk dorong produktivitas dan efisiensi pelaku UMKM.

“Dengan demikian kebijakan bantuan pemerintah pembelian sepeda motor diharapkan dapat segera mulai,” ujar Febrio. (RI)