Anjungan lepas pantai PHE ONWJ.

Anjungan lepas pantai PHE ONWJ.

JAKARTA – Perilaku tidak terpuji dilakukan oleh kontraktor perusahaan minyak lepas pantai, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ). Kontraktor yang disebut PHE ONWJ sebagai pihak ketiga itu, membongkar atau merusak tiga anjungan lepas pantai anak usaha PT Pertamina (Persero) itu. Sebanyak 33 orang pelaku kini ditahan oleh pihak kepolisian.   

Communications Manager PHE ONWJ, Donna Priadi menceritakan, pada Senin, 22 Juli 2013 sekitar 14.42 WIB, pihaknya bersama Direktorat Polisi Air (Polair) Cirebon menemukan adanya pekerjaan ilegal pembongkaran dan pengerusakan terhadap tiga anjungan lepas pantai PHE ONWJ, yaitu anjungan MXC, MCD, dan MXHT, dengan menggunakan cutting torch.

Pengerusakan itu terjadi di area Mike Mike, dalam wilayah kerja Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) PHE ONWJ. “Anjungan ini adalah anjungan milik negara yang dioperasikan oleh PHE ONWJ selaku Kontraktor Kontrak Production Sharing Blok Offshore North West Java yang masih beroperasi,” jelas Donna di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2013.

Menurutnya, PHE ONWJ bersama-sama dengan Polair Cirebon berhasil menghentikan kegiatan pembongkaran dan pengrusakan anjungan milik negara tersebut.  Kegiatan pembongkaran dan pengerusakan  dilakukan oleh 33 orang pelaku termasuk pengawas pekerjaan.

Selanjutnya, pada Senin, 22 Juli 2013 sekitar pukul 21.05 WIB, kapal yang akan menjemput para pelaku dihentikan oleh empat polisi Polair Cirebon dan PHE ONWJ, ketika akan merapat ke anjungan MXHT. Pada pukul 21.55 WIB kapal kontraktor PHE ONWJ  tiba di area Mike Mike dan menjemput 33 orang pelaku termasuk petugas pengawas tanpa insiden.

“Pada tanggal 23 Juli 2013 pukul 04.30 WIB pelaku diserahkan ke Polair Cirebon. Investigasi lebih lanjut oleh Polair Cirebon hingga saat ini sedang berlangsung. PHE ONWJ akan terus memonitor insiden ini,” tegas Donna. Ditanya apa motif pembongkaran itu, Donna mengaku belum dapat menjelaskan, karena semuanya masih dalam penyelidikan dan investigasi pihak kepolisian.

(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)