JAKARTA – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Subholding Refining and Petrochemical Pertamina, menargetkan empat PROPER Emas pada tahun ini. Selain mempertahankan tiga PROPER Emas yang diraih pada 2021, kini KPI menargetkan tambahan satu PROPER emas dari RU III Plaju, Sumatera Selatan.

Ifki Sukarya, Sekretaris Perusahaan KPI, mengatakan keunggulan KPI adalah komitmen perusahaan terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Selain itu, program yang dilaksanakan menjawab kebutuhan masyarakat setempat dan issue nasional. “Inilah yang menghantarkan tiga PROPER Emas pada tahun lalu,” kata Ifki, saat berbicara pada DETalk bertema “Pelajaran Emas dari Peraih PROPER Emas 2021” yang diselenggarakan Dunia Energi secara virtual, Selasa (22/2).

Pada 2021, KPI menyabet tiga PROPER Emas melalui RU II Sei Pakning, RU VII Kasim dan PT Polytama Propindo.

Menurut Ifki, KPI juga menjaga hubungan baik dengan stakeholder dan menghasilkan local hero. Manajemen juga mendorong terciptanya berbagai inovasi sosial dan dokumen hijau yang sukses untuk meraih PROPER Emas 2021.

“Tantangan PROPER adalah sistem penilaian peringkat termasuk kelompok batas bawah tertinggi untuk kandidat emas, lalu dokumen baru yang harus dilengkapi seperti Life Cycle Assesment (LCA), stakeholder engagement, SROI, serta dokumen SDGs yang harus diverifikasi oleh pihak yang kompeten. Serta meng-create inovasi sosial agar bisa masuk kandidat PROPER Emas,” ujar Ifki.

Selain Ifki, narasumber pada DETalk adalah Dirjen Pengendalian Pelestarian dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi Arya Dwi Paramita, VP HSSE PT Pertamina Patra Niaga TP Pasaribu, dan GM Febriwiadi Djali, General Manager System Compliance & Enviroment PT Berau Coal.(RA)