JAKARTA – PT Gagas Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk, akan mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) di Sumatera pada semester I 2019.

Sabaruddin, Direktur Utama Gagas Energi, mengatakan saat ini Gagas sudah mengoperasikan SPBG yang berlokasi di PGN Pusat, Ancol, Klender, Pondok Ungu, Cilegon, Purwakarta, Sukabumi, Ngagel, Batam, dan Lampung.

“Tahun depan semester pertama, kami operasikan SPBG di luar Jawa, Sumatera. Prospek SPBG sebenarnya bagus. Apalagi kalau ada dukungan pemerintah untuk masalah harga dan dorongan agar transportasi umum menggunakan bahan bakar gas (BBG),” kata Sabarudin kepada Dunia Energi di Jakarta, belum lama ini.

Gagas memasarkan CNG sebagai alternatif bahan bakar yang digunakan oleh industri. Selain itu juga dapat melayani industri yang sudah siap menggunakan gas bumi, namun masih menunggu kesiapan jaringan pipas gas PGN.

Langkah nyata untuk mendukung program pemerintah mengkonversi penggunaan BBM ke BBG, Gagas saat ini telah mengoperasikan beberapa SPBG dan Mobile Refueling Unit (MRU). Dengan brandmark GASKU, Gagas berusaha memenuhi kebutuhan gas untuk sektor transportasi.

Gagas Energi Indonesia, selaku anak perusahaan PGN, didirikan dengan tujuan untuk memperkuat bisnis inti dan memberikan nilai tambah bagi bisnis PGN. Dalam menopang bisnis hilir PGN saat ini, Gagas melakukan kegiatan pengolahan, transportasi, penyimpanan dan perdagangan minyak dan produk gas, panas bumi, gas metana, CBM serta energy lainnya.

Selain itu, Gagas fokus pada kegiatan perencanaan , pengadaan, konstruksi dan pengembangan dari transportasi, antara lain CNG, LNG dan moda transportasi lainnya.(RA)