JAKARTA – Hydrogen Refueling Station (HRS) pertama di Indonesia yang berlokasi di pembangkit Senayan PLN Indonesia Power UBP Priok menerima kunjungan The Young Southeast Asian Leaders Initiative Professional Fellows Program (YSEALI PFP), program yang diinisiasi oleh departemen pendidikan dan budaya Amerika Serikat, Kamis(23/5). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para profesional muda YSEALI PFP mengembangkan kemampuan leadership dan keterampilan dengan melakukan benchmarking di HRS Senayan.

Dalam sambutannya Guntur Syahrir Manager Engineering PLN Indonesia Power UBP Priok menyampaikan kunjungan profesional muda YSEALI PFP ke HRS Senayan untuk mempelajari perkembangan hydrogen di Indonesia, dimana PLN Indonesia Power sebagai pioneer pengembangan hydrogen refueling station. Hadir pula dalam acara tersebut, manajemen PLN Indonesia Power UBP Priok dan tim HRS Senayan.

Saat kunjungan, para profesional muda YSEALI PFP diberikan pemaparan terkait HRS Senayan pertama di Indonesia yang digagas oleh PLN, dimulai dari sejarah awal didirikannya hingga pengembangan saat ini. Para profesional muda YSEALI PFP juga meninjau langsung HRS Senayan untuk melihat stasiun pengisian hydrogen dan juga sistem kerja yang ada didalamnya.

“Kami mengunjungi salah satu brand baru hydrogen plant untuk melihat mobil hydrogen di Indonesia. Sangat menarik menyaksikan energi masa depan yang ada di Indonesia dan juga dunia. Ini merupakan hal yang penting dari energi terbarukan. Saya tinggal di Amerika Serikat dimana kita memiliki banyak teknologi masa depan,tapi sangat menarik menyaksikan ini, sangat nyaman mengendarai mobil hydrogen ini. Ini menjadi pengalaman yang luar biasa dan saya mengucapkan banyak terimakasih atas kesempatannya berkunjung ke HRS Senayan ini,” ujar Nichole, profesional muda YSEALI PFP.

HRS Senayan adalah hydrogen refueling station pertama yang berhasil dibangun di Indonesia, menarik perhatian YSEALI PFP untuk melakukan kunjungan langsung. HRS Senayan menjadi salah satu destinasi pilihan untuk melakukan benchmarking, yang diharapkan dapat meningkatkan jaringan, kerja sama, dan pengetahuan dengan alumni YSEALI PFP dikomunitas asal mereka.

“Besar harapan kami dengan adanya kunjungan pada hari ini dapat menjalin silaturahmi dan meningkatkan komunikasi serta kerja sama diantara PLN Indonesia Power UBP Priok kedepannya. Kami menerima banyak sekali insight bagi kami juga setelah berdiskusi bersama rekan-rekan YSEALI PFP,” ujar Guntur Syahrir.(RA)