JAKARTA – Tahun ini PT PLN (Persero) berencana melakukan 50.000 penyambungan baru untuk pelanggan listrik di Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal ini dilakukan guna meningkatkan rasio elektrifikasi di Bumi Maleo, dari 60% di 2012 menjadi 70% di 2013.

Rencana besar ini diungkapkan Manajer PLN Area Palu, Suroso, saat mendampingi Gubernur Sulteng, Drs. H. Longki L. Djanggola, Msi bertemu Direktur Konstruksi PLN, Nasri Sebayang di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Februari 2013.

Menurut Suroso, jumlah pelanggan rumah tangga di Sulawesi Tengah hingga akhir Desember 2012 adalah 424.000 pelanggan. Untuk dapat meningkatkan rasio elektrifikasi atau jumlah masyarakat yang dapat menikmati listrik sebesar 10% di 2013, dibutuhkan 50.000 penyambungan baru.

“PLN akan melakukan penyambungan listrik bagi sekitar 50.000 pelanggan baru di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah. Rincian, sebanyak 30.000 sambungan baru di PLN Area Palu, 10.000 sambungan baru di PLN Area Toli-toli, dan 10.000 sambungan baru di PLN Area Luwuk,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Nasri Sebayang mengungkapkan, pertumbuhan konsumsi listrik pada sistem Palu di 2012 adalah yang tertinggi di Indonesia, yakni naik hingga 20%. Jika pada 2011 beban puncak listrik di Palu baru mencapai 65 Megawatt (MW), di akhir 2012 telah loncat menjadi 83 MW.

“Hal ini menunjukkan geliat pembangunan ekonomi yang begitu pesat di Palu, Sulawesi Tengah,” tutur Nasri. Sementara kunjungan Gubernur Sulteng ke Kantor PLN Pusat hari ini, dalam rangka membahas sejumlah program kelistrikan, serta mempromosikan potensi energi terbarukan di daerahnya.

(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)