JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE/PGEO) memastikan agar seluruh elemen tetap mengedepankan kinerja operasi dan aspek HSSE di seluruh area operasi tetap aman untuk menyokong suplai energi ke wilayah di sekitarnya. Hal ini disampaikan Direktur Utama PGE Julfi Hadi pada kesempatan Safari Ramadan ke berbagai area operasi PGE.
 
Ramadan selalu menjadi salah satu momentum penting bagi manajemen untuk meningkatkan engagement dengan pekerja dan beberapa pemangku kepentingan terkait seperti tokoh masyarakat yang berada di wilayah operasional PGE. Melalui kegiatan Safari Ramadan ke beberapa area operasi panas bumi seperti Area Kamojang, Area Ulubelu, Area Lahendong, Area Karaha, dan Area Lumut Balai, manajemen menyampaikan kembali aspirasi dan target-target kinerja agar tetap mendapatkan dukungan yang maksimal dari seluruh elemen perusahaan.
 
Salah satu agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah pelaksanaan Management Walkthrough (MWT) berupa kunjungan langsung ke sejumlah fasilitas operasional di masing-masing area. Program ini menegaskan pentingnya komitmen Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dan penerapan prinsip Operational Excellence dalam setiap pekerjaan untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangkan perusahaan.

“Management Walkthrough (MWT) di wilayah kerja PGE untuk menekankan betapa pentingnya komitmen seluruh Perwira terhadap aspek-aspek HSSE dan penerapan Operational Excellence dalam setiap aspek pekerjaan kita. Terutama pada saat menjelang waktu-waktu penting seperti Ramadan dan Idul Fitri. Kontinuitas pasokan energi hijau dari geotermal menjadi krusial bagi masyarakat sehingga semua dapat merayakan hari kemenangan dengan lancar,” kata Julfi Hadi, dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).

Direktur Operasi Ahmad Yani menambahkan bahwa implementasi kebijakan HSSE Pertamina merupakan hal yang tidak dapat ditawar. Penerapannya sudah menjadi  komitmen seluruh elemen yang ada di dalam organisasi PGE. Untuk itu, diperlukan kerja sama erat antara manajemen, pekerja, dan mitra kerja di seluruh area operasi Perusahaan. Hal ini sejalan dengan tema Energi Kebersamaan yang diusung Pertamina dalam bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.

“Karakteristik energi panas bumi sebagai beban listrik dasar (base load) energi hijau yang beroperasi 24 jam penuh, harus didukung dengan semangat energi kebersamaan. Kita harus terus menjaga harmonisasi dan kolaborasi dan bersama-sama menghidupkan semangat untuk selalu meningkatkan nilai dan kapasitas diri untuk mencapai kinerja Perusahaan yang lebih baik dengan tetap memprioritaskan aspek HSSE dalam setiap aktivitas,” ujar Ahmad Yani.

Pada Ramadhan 1445 H ini, PGE juga mewujudkan energi kebersamaan melalui penyerahan santunan kepada lebih dari 1000 anak yatim dan duafa dari 75 Yayasan yang berada di sekitar area operasi. Program ini tidak hanya menjadi bagian dari komitmen dan kepedulian PGE untuk memberikan manfaat terhadap kesejahteraan sosial masyarakat tetapi juga dalam rangka mempererat semangat kolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia.