JAKARTA – PT Pertamina (Persero) semakin sukses dengan berbagai langkah diversifikasi produk. Tahun ini, BUMN dengan laba tertinggi tersebut menargetkan dapat mengekspor 28.500 Metrik Ton (MT) Slack Wax yang banyak dibutuhkan sebagai bahan baku industri kosmetik.

Seperti dituturkan VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, pihaknya menargetkan peroleh pendapatan dari bisnis Slack Wax senilai US$26,98 juta atau sekitar Rp261 miliar tahun ini, seiring dengan dimulainya produksi Slack Wax MMO sebagai grade baru produk Slack Wax dari Pertamina Refinery Unit IV Cilacap.

Slack Wax yang selama ini banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam industri pabrik korek api, semir sepatu, lilin maupun kosmetik, dan banyak diminati oleh pasar baik dalam maupun luar negeri. Tahun ini, Pertamina menargetkan produksi dan penjualan Slack Wax sebesar 28.500 metrik ton yang diharapkan dapat tercapai melalui penambahan Slack Wax grade baru, yakni Slack Wax MMO, dan rencana lifting langsung menggunakan kapal.

Dari seluruh hasil produksi tahun ini, 68% di antaranya akan dipasarkan ke Negara-negara tujuan ekspor, sedangkan 32% ke pasar domestik. Pertamina mengharapkan bisnis Slack Wax ini dapat menghasilkan penerimaan sebesar US$26,98 juta atau sekitar Rp261 miliar pada 2013.

“Saat ini kebutuhan akan Slack Wax sebagai bahan baku industri domestik belum sebesar ekspor. Namun, kami berkeyakinan kebutuhan tersebut akan terus meningkat,” tutur Ali pada awal Mei 2013 di Jakarta.

Produk Slack Wax diproduksi oleh Kilang Lube Oil Complex (LOC) RU IV Cilacap dan dipasarkan dalam beberapa grade meliputi Slack Wax LMO (Light Machine Oil), Slack Wax SPO (Spindle Oil), Slack Wax DAO (Deasphalting Oil) dan Slack Wax grade baru MMO.

“Saat ini, seluruh grade produk Slack Wax telah dipasarkan di dalam negeri dan diekspor ke mancanegara diantaranya adalah ke India, Malaysia, Singapura, China, Korea Selatan dan Belanda,” kata Ali lagi.

Ekspor Perdana ke Korsel

Ali pun menambahkan, pertengahan April 2013 lalu, Pertamina telah mulai melakukan ekspor perdana Slack Wax MMO dengan tujuan pasar Korea Selatan (Korsel). Ekspor Slack Wax MMO tersebut ditargetkan dapat mencapai 400 MT per bulan.

“Ekspor perdana menuju Korea Selatan dan selanjutnya kami akan menjajaki ekspor ke sejumlah Negara, seperti Malaysia, India, Thailand, dan Belanda,” katanya.

Untuk meningkatkan keandalan pemasaran ekspor Slack Wax, ujarnya, Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan jaminan kualitas produk dan efisiensi. Untuk langkah efisiensi, Pertamina akan mengubah pola lifting yang saat ini masih bergantung pada penggunaan iso tanks, dengan penggunaan kapal melalui jetty khusus.

“Langkah itu akan mampu menghemat biaya pengapalan sebesar 30%-35% sehingga kami sangat meyakini produk Slack Wax Pertamina akan semakin bersaing di pasar global,” tandasnya.

(Iksan Tejo/duniaenergi@yahoo.co.id)