JAKARTA – Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo) menggandeng Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) dalam upaya mendukung proses percepatan hilirisasi energi dengan aktif melibatkan pengusaha lokal sebagai mitra strategis.

Anggawira, Ketua Umum Aspebindo, menekankan perlunya optimalisasi potensi sumberdaya alam dengan baik.
“Indonesia sangat kaya dengan gas alam, sudah sepatutnya Indonesia bisa memanfaatkannya dengan optimal. Jaringan gas ke rumah-rumah untuk dimanfaatkan sebagai pengganti LPG tentu merupakan langkah yang bijak. Hal tersebut dikarenakan LPG kita yang masih sangat tergantung dengan pasokan impor. Saya yakin apabila ini digarap serius serta melibatkan pengusaha,” ujarnya saat audiensi bersama anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra, Selasa(21/12).

Sementara itu Yapit Sapta Putra, Anggota Komite BPH Migas, menyampaikan pihaknya terus bekerja dan selalu siap bekerjasama denga dunia usaha dalan mempercepat proses hilirisasi migas untuk ketahanan energi nasional. “Komitmen BPH Migas sudah sangat jelas, kami ingin proses hilirisasi migas di Indonesia berjalan dengan efektif dan efisien. BPH Migas siap membantu akselerasi pembangunan jaringan gas untuk masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa BPH Migas juga mendukung pengusaha lokal untuk berinvestasi dibidang penunjang hilir migas khususnya tangki BBM. Selain itu, BPH Migas juga mengajak KKKS yang memiliki tangki minyak dan gas yang tidak digunakan untuk menampung crude oil untuk bisa digunakan menampung BBM.

Anggawira yang juga merupakan Komite Investasi Kementerian Investasi/BKPM RI, mengatakan upaya audiensi ini merupakan langkah yang penting bagi Aspebindo untuk menjalin komunikasi dengan lembaga serta badan usaha yang ada di sektor pemasok energi. Aspebindo akan terus berkontribusi untuk mempercepat proses hilirisasi energi. Indonesia dengan segenap kekayaan alamnya harus mampu memastikan seluruh rakyat Indonesia dapat memanfaatkan energi yang dihasilkan untuk kegiatan-kegiatan produktif.

“DPP Aspebindo akan terus melaksanakan audiensi serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai dari pemerintahan, dunia usaha, hingga asosiasi atau organisasi lainnya. Sebagai asosiasi yang telah diakui oleh KADIN, Aspebindo akan terus aktif menyampaikan pikiran, ide, dan saran dari para anggotanya ke stake holder terkait,” ujar Anggawira.(RA)