BANDUNG – Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial melakukan Management Walkthrough (MWT) untuk meninjau langsung kondisi operasional dan infrastruktur di Fuel Terminal (FT) Bandung Group yaitu FT Ujung Berung dan FT Padalarang.

Dalam kunjungannya, Ego Syahrial menyampaikan apresiasi kepada tim operasional dan duty rosters di FT Ujung Berung dan Padalarang yang selalu siaga dan bertanggung jawab memastikan kesiapan operasi di lokasi dan terus memastikan kelancaran operasional penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ego juga menekankan agar seluruh pihak terus memastikan terlaksananya penerapan budaya HSSE (Health, Safety, Security & Environment) di area operasi, demi mewujudkan produktivitas kerja yang optimal.

“Pertamina Patra Niaga selaku pemilik asset harus memiliki sense of belonging dan menjadi leader untuk menggalakkan budaya HSSE di area operasi baik kepada sesama pihak internal dan pihak eksternal (TAD/TKJP, AMT, maupun pihak lainnya),” ujar Ego (9/2).

Ego juga meminta agar tim-tim terkait melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada penghuni/ pemilik tanah di sekitar wilayah Fuel Terminal dan stakeholders terkait, guna meningkatkan keandalan dari Objek Vital Nasional (Obvitnas) tersebut.

“Tim HSSE dan Communication Relation untuk rutin melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada penghuni atau pemilik tanah di sekitar wilayah FT Ujung Berung dan FT Padalarang, serta stakeholders terkait untuk saling menjaga kehandalan Obvitnas,” ujar Ego.

Terkait proyek investasi untuk keandalan FT Ujung Berung & Padalarang, Ego Syahrial menyampaikan agar rencana tesebut dijalankan sesuai dengan timeline yang telah ditentukan.

Ego Syahrial terus mendorong agar setiap perwira untuk terus melakukan inovasi, cost optimization dan efisiensi yang nantinya dapat berkontribusi positif bagi perusahaan.

“Terkait rencana investasi kedepannya, tim terkait di FT Ujung Berung & Padalarang turut melakukan berkoordinasi dengan fungsi terkait untuk kebutuhan yang critical guna menjaga dan meningkatkan keandalan FT,” kata Ego.

Beberapa catatan terkait peningkatan keandalan di FT Ujung Berung & Padalarang tersebut diantaranya:

– FT Padalarang 70% status tanki overdue dan dapat dipercepat proses penyelesaiannya dengan tetap mempertimbangkan kehandalan operasional.
– Area Filling Shed FT Padalarang untuk dapat dilakukan perbaikan jalan, beberapa lokasi sudah berlubang dan retak.
– Untuk dilakukan percepatan pada proses assesment Emergency Shut Down Valve (ESDV).
– Control Room FT Ujung Berung untuk dapat dilengkapi dengan monitor atau dashboard yang bisa melakukan pengecekan secara langsung.
– Housekeeping untuk dirapihkan guna menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman.