JAKARTA – PT Medco Power Indonesia akan mulai tahap konstruksi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bali dengan kapasitas 2×25 Megawatt (MW) pada awal tahun depan.

Eka Satria, Direktur Utama Medco Power, menyatakan tahun depan perusahaan memang akan fokus pada proses pembangunan PLTS di Bali. “Kita fokuskan Bali. Mudah-mudahan doakan awal tahun depan sudah mulai konstruksi,” kata Eka saat ditemui Dunia Energi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa pagi (12/12).

PLTS Bali tersebut akan dikerjakan secara bertahap. Untuk tahap awal Medco fokus untuk membangun PLTS Bali timur. “2×25 MW (kapasitas total) kita akan mulai dulu di timur baru di barat jadi tahun depan fokus di Bali,” ungkap Eka.

Medco Power melalui dua anak usahanya PT Medco Solar Bali Timur dan PT Medco Solar Bali Barat, joint ventures dengan Solar Phillippines, telah menandatangani Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPTL) untuk PLTS di Bali pada Maret 2022.

Harga jual listrik PLTS yang dibagun sangat murah karena dibawah US$6 sen per kWh. Untuk PLTS Bali Barat berkapasitas 25 Megawatt peak (MWp) harga listriknya US$5,9248 per kWh. Kemudian PLTS Bali Timur dengan harga jual listrik US$5,5922 per kWh.