Mobile Refueling Unit (MRU) milik PGAS yang mulai beroperasi di Jakarta sejak 22 Juni 2013.

Mobile Refueling Unit (MRU) milik PGAS yang mulai beroperasi di Jakarta sejak 22 Juni 2013.

JAKARTA – Upaya PT Perusahaan Gas  Negara (PGN) Tbk dalam menegakkan Good Corporate Governance (GCG) dan keterbukaan informasi kembali mendapat pengakuan internasional. Dalam ajang  “2012 Vision Award LACP Annual Report Competition” yang diselenggarakan tahun ini oleh “League of American Communications Professionals LLC (LACP)”, laporan tahunan 2012 emiten berkode PGAS ini berhasil meraih peringkat pertama dunia dalam “Top 100 Annual Report Worldwide Winners”.  

Laporan Tahunan PGAS tahun 2012 yang sangat mengesankan itu bertajuk “Energy for Life”. Selain mendapat peringkat pertama dunia, lewat laporan tahunannya itu PGAS juga memenangkan 7 penghargaan lain, yakni Overall Platinum Award, Platinum Winner untuk sektor Utilities-Gas Worldwide, Peringkat pertama dalam “Top 50 Annual Report in the Asia-Pacific Region”, Special Achievement Award : Platinum Award dalam The Best Report Cover Worlwide, The Best Report Cover Asia – Pacific Region, serta masuk dalam “Top 10 Indonesia Annual Reports of 2012”.

Direktur Utama PGAS, Hendi Prio Santoso menyatakan, prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena PGAS menjadi perusahaan Indonesia pertama yang laporan tahunannya mendapatkan peringkat pertama dunia. Dibandingkan tahun lalu, Laporan Tahunan PGAS mengalami peningkatan prestasi.

Pada LACP Vision Award 2012, PGAS juga mendapat penghargaan Overall Platinum Winner Worldwide, namun berada di peringkat ke-13 Top 100 Worldwide dan peringkat ke-3 Annual Reports untuk wilayah Asia Pasific.

Managing Director LACP Christine Kennedy mengatakan,  tingkat kreatifitas yang disajikan pada Laporan Keuangan PGAS menunjukan kinerja yang luar biasa, dan didukung oleh kejelasan dalam mengkomunikasikan pesan utama kinerjanya. “Pembaca dapat dengan mudah memahami informasi-informasi penting yang disajikan,” ujar Kennedy.

Ia menerangkan, kegiatan LACP Vision Award 2012 diikuti oleh sebanyak 800 perusahaan dari 24 negara di seluruh dunia. Penghargaan Top Vision Awards Worldwide diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap kepentingan pemegang saham, dengan menyediakan dan memberikan informasi yang jelas, agar para pemegang saham dapat memahami keputusan dan langkah-langkah strategis perusahaan.

Dewan Juri yang berasal dari pakar-pakar komunikasi international, memberikan nilai 99 dari maksimal 100 untuk laporan tahunan PGAS 2012 dengan kriteria meliputi : first impression (29 dari 30); report cover (10 dari 10); letter to stakeholders (10 dari 10); report narrative (10 dari 10); report financials (10 dari 10); creativity (10 dari 10); message clarity (10 dari 10); dan information accessibility (10 dari 10).

Hendi puin mengucapkan, penghargaan dari LACP Vision Award 2012 merupakan pencapaian yang sangat  membanggakan bagi PGAS. Penghargaan ini juga menjadi bukti dari komitmen dan konsistensi PGAS untuk menegakkan GCG, menciptakan transparansi, dan meningkatkan kepercayaan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan yang lain.

“Kami bangga dan bersyukur bahwa prestasi PGN setiap tahun terus meningkat. Prestasi ini adalah bukti nyata dari upaya PGN untuk selalu menegakkan GCG dalam setiap aspek operasional perusahaan,” kata Hendi di Jakarta Senin, 15 Juli 2013.

Sejajar Perusahaan Kelas Dunia

Hendi pun menuturkan, penghargaan dari LACP Vision Awards semakin memperkuat posisi PGAS sejajar dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia lainnya seperti Bayer AG dan Daimler AG dari Jerman, serta The Boeing Company dan Caterpillar Inc dari Amerika Serikat.

“Menjadi bagian dari perusahaan terbaik kelas dunia merupakan sesuatu yang sangat membanggakan bagi perusahaan. Hal ini sudah sesuai dengan visi PGN untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia,” jelas Hendi.

Menurut Hendi, keberhasilan PGAS ini harus menjadi energi baik bagi perusahaan, untuk terus meningkatkan kemampuan dalam pengembangan pemanfaatan gas bumi, sebagai pendorong bagi peningkatan ekonomi masyarakat Indonesia.

Gas bumi tidak hanya lebih ramah lingkungan, bersih dan efisien, namun juga mampu membangun daya saing sektor ekonomi nasional, mengingat harganya lebih ekonomis dan kompetitif dibandingkan bahan bakar minyak (BBM).

“Kebanggaan ini tidak akan menghentikan langkah kami untuk terus mewujudkan PGN sebagai BUMN pengembang infrastruktur dan distribusi gas bumi dengan kinerja bertaraf internasional melalui upaya untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan seperti ini di sektor lain,” tegas Hendi.

League of American Communications Professionals LLC (LACP) sendiri merupakan suatu lembaga yang berkantor pusat di Florida, Amerika Serikat. Didirikan pada 2001, lembaga ini bertujuan menjadi wadah dalam industri komunikasi publik, guna memfasilitasi para praktisi profesional yang bergerak di bidang komunikasi, dan memberikan penghargaan bagi teladan dalam kemampuan berkomunikasi.

LACP secara rutin mengadakan kompetisi yang diikuti oleh ratusan peserta yang merupakan organisasi-organisasi ternama di dunia, mulai Top 10 Fortune 500 sampai dengan organisasi non-profit dari berbagai sektor industri.

(Abraham Lagaligo / abrahamlagaligo@gmail.com)