JAKARTA – PT Elnusa Tbk (ELSA), perusahaan jasa energi terkemuka yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, kembali dipercaya untuk melakukan pekerjaan Survei Seismik 2D Amalia dan Audio Magnetotelurik oleh PT Pertamina EP, salah satu KKKS yang mengelola wilayah kerja migas di Sumatera Selatan.

Pekerjaan Survei Seismik 2D Amalia dan Audio Magnetotelurik ini dikerjakan untuk tahun 2024 dengan estimasi panjang lintasan sekitar 296 kilometer yang melintasi 28 desa di enam kecamatan yang terdapat di Kabupaten Muara Enim dan Ogan Komering Ulu.

Kick-off meeting Survei Seismik 2D Amalia sebelumnya telah dilaksanakan pada 31 Januari 2024. Kick-off meeting tersebut dilakukan untuk menyamakan komitmen terhadap aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) dan Operation Excellence.

“Kami harap Survei Seismik 2D Amalia dan Audio Magnetotelluric dapat saling mendukung untuk proses eksplorasi maupun produksi migas selanjutnya,” kata Kepala Departemen Eksplorasi Migas dan Non-Konvensional SKK Migas Joko Prasetyo, Rabu (21/2).

Direktur Operasi Elnusa Endro Hartanto, mengatakan Elnusa telah melakukan berbagai jasa survei seismik sejak 1972 dan telah menorehkan diri sebagai perusahaan jasa dengan luas cakupan area terluas di Indonesia, meliputi darat, zona transisi, maupun laut. “Atas pengalaman tersebut, hingga saat ini Elnusa berkomitmen untuk mendukung tercapainya target produksi migas salah satunya melalui pelaksanaan Survei Seismik 2D Amalia ini,” kata Endro.

Endro menambahkan, sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, Elnusa memiliki pengalaman dan keahlian yang solutif dalam menyediakan layanan energi yang berkualitas dan inovatif.

Elnusa merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, bergerak dalam bidang jasa energi yang terintegrasi untuk memberikan solusi total. Elnusa memiliki DNA Resillience dan inovasi lebih dari 54 Tahun dalam industri energi, memiliki kompetensi inti pada jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi serta jasa penunjang.

Lini jasa hulu migas meliputi jasa Geoscience & Reservoir (land, transition zone & marine serta data processing), jasa pengeboran & pemeliharaan lapangan migas (drilling & workover), jasa engineering, procurement, construction & operation maintenance (EPC-OM). Lini jasa distribusi dan logistik energi meliputi jasa transportasi BBM, pengelolaan depot, dan penjualan chemical. Lini jasa penunjang meliputi jasa marine support, fabrikasi, hingga manajemen data. Elnusa terus berkomitmen menerapkan tata kelola perusahaaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG untuk memuwujudkan Perusahaan yang berdaya saing tinggi, terus tumbuh dan memberikan keberlanjutan untuk seluruh pemangku kepentingan.

“Untuk itu kami akan terus melakukan inovasi menggeliatkan aktivitas eksplorasi hulu migas tanah air dan berbagai kegiatan dalam mendukung target peningkatan produksi migas,” kata Endro.(RA)