JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) Batu bara masih bisa terbentuk pada tahun ini. Hal itu diyakini bakal memperkuat pasokan batu bara untuk kebutuhan domestik, khususnya pembangkit listrik.

Ridwan Djamaluddin, Dirjen Mineral dan Batu bara (Minerba), Kementerian ESDM, mengungkapkan semua substansi aturan main pembentukan BLU sudah disiapkan dan proses selanjutnya akan dibahas di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Sampai pada izin prakarsa, substansinya sudah disiapkan. Kemudian semacam naskah akademiknya sudah disiapkan kemudian nanti proses harmonisasi yang akan ditangani Kemenkumham. Kita upayakan (tahun ini selesai),” kata Ridwan ditemui di Jakarta, Kamis (29/9).

Namun demikian Ridwan menegaskan selesainya regulasi sebagai dasar pembentukan BLU Batu bara tidak ditangan Kementerian ESDM. Ini tentu bisa memakan waktu karena membutuhkan pembahasan juga di lintas Kementerian.

“Kita upayakan tapi saya nggak bisa pastikan karena tidak hanya ditangan kami, lintas Kemenko/Lembaga,” ujar dia.

Ridwan mencegah saat ini pemenuhan DMO Batu bara masih mengandalkan aturan yang berlaku. Salah satunya juga Pemerintah Memberikan penugasan ke badan usaha untuk memasok batu bara ke PLN.

Menurut Ridwan hingga kini berdasarkan laporan PLN stok batu bara untuk pembangkit listrik masih cukup aman.

“Saya tanya PLN minggu lalu mereka masih aman, masih 15 hari cadangannya memang ada penugasan-penugasan tambahan kita tetap mengacu kepada peraturan yang ada dan mengutamakan kepentingan nasional. jadi kalau memang dibutuhkan kita memang akan adakan penugasan-penugasan,” jelas Ridwan. (RI)