JAKARTA – Pemerintah menegaskan pencarian cadangan migas terus berlanjut bahkan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kakap langsung yang turun gunung. ExxonMobil dan bp diketahui bakal melakukan eksplorasi di area terbuka atau open area.

Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan dengan kehadiran perusahaan besar seperti ExxonMobil dan bp dalam kegiatan eksplorasi menandakan bahwa prospek penemuan cadangan migas di Indonesia masih cerah. Selain itu perusahaan perusahaan China juga ikut ambil bagian dalam perburuan cadangan migas.

“Ada program lagi seismik yang sekarang justru akan dilakukan KKKS antara lain Exxon, bp, dan beberapa perusahaan yang dari China,” ungkap Arifin disela rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (5/6).

Sementara itu, Ariana Soemanto, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM, menyampaikan aktifitas eksplorasi yang akan dilakukan ExxonMobil dan bp.

“Kegiatan eksplorasi yang akan dilakukan utamanya akuisisi seismik di open area, selain itu juga reprocessing seismic. Nantinya area-area potensial akan disiapkan menjadi Wilayah Kerja Migas. Perusahaan lain pun juga turut aktif lakukan eksplorasi. Aktifitas eksplorasi saat ini lebih menarik sejak dilakukannya perbaikan regulasi dalam rangka penyiapan WK migas,” ujar dia kepada Dunia Energi (7/6).

Menurut Ariana upaya eksplorasi yang makin masif sangat bermanfaat untuk mendukung penemuan cadangan migas baru. Ini bisa dilihat dari eksplorasi besar-besaran yang dilakukan Pertamina melalui seismik open area dari komitmen eksplorasi Jambi Merang 32.000 km.

“Setidaknya saat ini dari komitmen eksplorasi Jambi Merang didapat sekitar 9 wilayah kerja atau area joint study migas. Semoga akan lebih manfaat dan makin banyak lagi wilayah kerja potensial baru, ” ujar Ariana. (RI)