PALEMBANG – PLN Indonesia Power (PLN IP), subholding PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memberikan dukungan prasarana patroli demi pelestarian Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) untuk Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.

PLN Indonesia Power, melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan berkomitmen penuh dalam pengelolaan lingkungan. Hal ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN Indonesia Power UBP Keramasan dengan BKSDA Provinsi Sumatra Selatan sejak tahun 2021.

Kerja sama ini sebagai bentuk dukungan PLN dengan sarana dan prasarana penunjang kegiatan patroli darat dan air dalam melakukan pengawasan dan menjaga hewan yang dilindungi tersebut yang ada di PLG Sumatra Padang Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel, Kamis, 29 Februari 2024.

Ujang Wisnu Barata, Kepala Balai KSDA Provinsi Sumatra Selatan, menyatakan apresiasi kepada PLN Indonesia Power atas dukungannya dalam pelestarian gajah yang ada di Pusat Latihan Gajah Sumatra di Padang Sugihan. Kawasan dengan luas 400 hektar ini kelak akan dibangun pusat konservasi gajah dengan daerah intensif sekitar 80 hektar yang selanjutnya nanti siapa saja bisa berkontribusi dalam pembangunan serta sarana dan prasarananya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN IP yang telah memberikan dukungannya secara konsisten sejak tahun 2021 untuk kelestarian Gajah Sumatra di Padang Sugihan ini,” ungkap Ujang dalam keterangannya, Sabtu (2/3).

Sarana dan prasarana patroli ini diserahkan oleh Vice President Corporate Communication and CSR PLN Indonesia Power Aryati dan juga Manager UBP Keramasan Syafi’i yang diterima langsung oleh Kepala Balai KSDA Provinsi Sumatra Selatan periode 2020-2024, Ujang Wisnu Barata, serta Kepala Balai KSDA Provinsi Sumatra Selatan periode 2024, Teguh Setiawan.

“Saat ini kami menerima dukungan sarana dan prasarana patrol darat dan air berupa kendaraan bermotor dan juga speedboat, semoga dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta menambah semangat dan produktivitas dalam melakukan pemantauan di Kawasan konservasi ini,” ungkap Ujang.

Aryati menjelaskan PLN Indonesia Power memang berkomitmen dalam upaya pelestarian lingkungan untuk mendukung transformasi PLN green, dalam menjalankan bisnis berwawasan lingkungan.

PLN Indonesia Power kata dia terus menjaga komitmennya dalam upaya pelestarian lingkungan, kali ini Gajah Sumatra yang ada di kawasan BKSDA Sumatra Selatan.

“Kami doakan bersama semoga bapak dan ibu yang melakukan pembinaan terhadap gajah binaan dari BKSDA Provinsi Sumatra Selatan ini selalu diberikan kesehatan dan pengabdiannya bisa menjadi ladang amal. Semoga selalu tetap survive dalam menjalankan tugasnya, juga kami doakan agar gajah di sini selalu dalam keadaan baik dan sehat,” jelas Aryati.

Mewakili Dewan Pertimbangan Proper, Djismun Kasrie menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang sangat baik dan harus terus dipertahankan.

“Konservasi gajah ini merupakan hal yang sangat penting dalam pelestarian gajah di kawasan ini. Tidak hanya itu, ini juga merupakan salah satu langkah yang baik dalam upaya pencapaian proper emas untuk PLN Indonesia Power khususnya PLN Indonesia Power UBP Keramasan. Kita doakan bersama semoga di tahun 2024 PLN Indonesia Power UBP Keramasan dapat kembali menyabet proper emas,” kata Djismun.

Harapan besar dari kerja sama pelestarian fauna di Suaka Margasatwa Padang Sugihan ini nantinya dapat mengembangkan ekowisata di Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Dengan berkembangnya ekowisata tersebut tentunya PLN Indonesia Power UBP Keramasan dan BKSDA Sumsel berharap dapat meningkatkan nilai ekonomi dan taraf hidup masyarakat sekitar Pusat Latihan Gajah Padang Sugihan.

Kerja sama antara BKSDA Sumsel dengan PLN Indonesia Power UBP Keramasan tahun 2023 ini merupakan tahun ketiga dari lima tahun yang direncanakan. Dimana sebelumnya berupa pembangunan barak bagi pawang gajah dan penyediaan peralatan serta perlengkapan medis khusus bagi perawat atau pawang gajah.