JAKARTA – Harga minyak mentah mencapai level tertinggi dengan rata-rata USD 93 per barel dalam perdagangan di pasar internasional pada Selasa, 8 Januari 2013.

Seperti dikutip dari Bloomberg, capaian harga minyak kemarin, merupakan yang tertinggi dalam empat bulan terakhir. Hal ini dipicu meningkatnya stok minyak di kilang, dan meningkatnya permintaan minyak mentah dari kilang-kilang yang ada.

Minyak mentah AS, West Texas Intermediate, pada pengiriman Februari berada di USD 93,25 per barel, naik 6 sen dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Dan, kenaikan kontrak menjadi USD 93,19 per barel.

Kontrak acuan Eropa ditutup dengan premi sebesar USD 18,21 untuk WTI berjangka sejak 24 September. Sementara harga Brent untuk pengiriman Februari 2013 naik 9 sen menjadi USD 111,40 per barel di Futures yang berbasis di London ICE Europe kemarin.

Sedangkan persediaan minyak mentah naik 1,4 juta barel, dengan kilang produksi mencapai 90,6 persen dari 90,4 persen. Diprediksikan, persediaan bensin di Amerika akan naik 2,6 juta barel, sementara minyak pemanas dan solar akan meningkat 1,65 juta barel.

(FWP / duniaenergi@yahoo.co.id)