JAKARTA – Hasan Nasbi, mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan ternyata sudah ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero). Dia ditunjuk bukan untuk mengganti salah seorang komisaris lain, tapi memang para pemegang saham menambah jumlah komisaris perusahaan migas plat merah itu.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, mengakui bahwa penunjukan Hasan Nasbi sebagai komisaris berdasarkan ketetapan yang telah dikeluarkan pemegang saham.

Dia juga menuturkan bahwa pengangkatan Hasan sebagai komisaris sudah sejak 11 September 2025. “Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025,” ujar Fadjar, kepada Dunia Energi, Sabtu (20/9).

Hasan sebelumnya diberhentikan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan pada 17 September lalu. Ia digantikan oleh Angga Raka Prabowo yang juga Wakil Menteri Komunikasi Digital.

Dengan ditetapkannya Hasan Nasbi menjadi Komisaris Pertamina, maka jumlah komisaris yang semula ada tujuh menjadi delapan komisaris.

Menariknya, dari delapan komisaris itu tiga di antaranya adalah orang dekat Prabowo yang juga dikenal sebagai relawan saat Pemilu Presiden lalu yakni  Hasan Nasbi,  Nanik S Deyang, dan Mochammad Irawan atau Iwan Bule.

Hasan terlibat sebagai Juru Bicara/Tim Komunikasi dari pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Ia juga masuk dalam Gugus Tugas Sinkronisasi Bidang Komunikasi untuk pasangan tersebut.

Sementara Nanik memang telah lama dikenal dekat dengan lingkaran Prabowo. Nanik memiliki kedekatan dengan Prabowo. Pada Pilpres 2019, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional Koalisi Adil Makmur.

Selanjutnya adalah Iwan Bule yang juga dikenal dekat dengan Prabowo. Dia adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Berikut susunan komisaris Pertamina

1. Komisaris Utama : Mochammad Iriawan

2. ⁠Wakil Komisaris : Todotua Pasaribu

3. Komisaris Independen : Raden Ajeng Sondaryani

4. Komisaris Independen : Nanik S Deyang

5. Komisaris Independen : Condro Kirono

6. Komisaris : Bambang Suswantono

7. Komisaris : Heru Pambudi

8. Komisaris: Hasan Nasbi