JAKARTA – Beragam sinergi terus dijalin pemerintah dalam upaya pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) 23% pada 2025. Harris, Direktur Aneka Energi Terbarukan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, mengatakan Kementerian ESDM telah melakukan pembicaraan dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terkait rencana pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lahan pasca tambang.

“Saat ini dalam tahap studi di Tanjung Enim yang rencananya berkapasitas 50 MW dan Umbilin 27 MW,” kata Harris kepada Dunia Energi, Selasa (21/1).

Kementerian ESDM menyebutkan kapasitas pembangkit listrik EBT pada 2019 mencapai 10.843 MW atau bertambah 376 MW dibanding tahun sebelumnya. Capaian tersebut mayoritas berasal dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP), yakni sebesar 182,3 MW.

Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan kapasitas pembangkit listrik EBT, sesuai amanat Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 tahun 2014 yang menargetkan bauran energi baru terbarukan pada tahun 2025 sebesar 23%.(RA)