JAKARTA – BP dan PT AKR Corporindo Tbk menargetkan membangun 20 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada 2019. BP semula akan menambah 35 SPBU, namun kemudian dilakukan penyesuaian.

“Setahun targetnya 35 SPBU, tapi tahun ini tambahannya 20 SPBU,” kata Neale Smither, Vice-President of New Markets, BP Downstream disela peluncuran SPBU BP-AKR di Jakarta, Kamis (14/2).

Sejak November 2018, BP telah mengoperasikan empat unit SPBU. SPBU di BSD dioperasikan sejak November 2018, kemudian di Jababeka sejak Desember 2018. Serta di Cibubur sejak 31 Januari 2019 dan di Bintaro yang mulai beroperasi pada 13 Februari 2019.

Menurut Neale, pasar BBM di Indonesia masih sangat potensial. Apalagi pertumbuhan kelas menengah juga masih positif. Seiring dengan itu BP tidak ragu untuk terjun ke bisnis BBM. Apalagi jenis BBM yang ditawarkan BP juga berbeda kualitas dan teknologi menjadi andalan BP. Ada tiga varian BBM yang ditawarkan, yakni BP 90, BP 92 dan BP 95 serta jenis BBM untuk mesin diesel.

“Pasar Indonesia sangat atraktif buat kami karena pertumbuhan ekonominya bagus. Populasi kelas menengah juga besar.  Karena itu kami mau bangun itu. Kami percaya ini sebagai komplementer,” ungkap Neal.

Peter Molloy, President Director PT Aneka Petroindo Raya (APR), perusahaan joint venture BP dan AKR, mengatakan GDP Indonesia diprediksi terus mengalami pertumbuhan yang tentu akan diikuti dengan konsumsi bahan bakar.

“Ini kami melihat adalah peluang. Kami membawa banyak kualitas bensin yang lebih baik dan teknologi. Pangsa pasar kiita itu kelas menengah,” ungkap Peter.

Dia tidak menyangkal dengan kehadiran PT Pertamina (Persero) sebagai pemain terbesar dalam bisnis BBM di Indonesia. Namun Peter yakin dengan strategi marketing yang tepat, BP dan AKR bisa menjadi pilihan baru masyarakat dalam konsumsi BBM.

Beberapa strategi yang disiapkan misalnya dengan menyediakan berbagai fasilitas tambahan di SPBU BP, yakni coffee shop hingga mini market.

“Kami tidak menyangkal bersaing dengan Pertamina. Tapi kami punya kualitas dan services SPBU yang oke. Kualitas yang bagus, mart, coffe, jadi one stop living. Kami juga punya mushola dan toilet difabel dan free wifi. Kita punya daya tarik lebih untuk masyarakat datang ke SPBU,” kata Peter.(RI)