JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)  mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,5 triliun sepanjang 2020.

Anton Herdianto, Direktur Keuangan Antam, mengatakan saat ini perseroan tengah meminta persetujuan pemegang saham untuk merevisi capex 2020 terkait pandemi Covid-19.

“Kalau mendapat persetujuan, maka capex 2020 sebesar Rp1,5 triliun. Selama periode kuartal I 2020, sudah terserap capex sebesar Rp 180 miliar,” kata Anton usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (11/6).

Anton menjelaskan capex dialokasikan untuk proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang bersinergi dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan kapasitas pengolahan sebesar satu juta ton SGA per tahun. Di samping itu, capex juga dianggarkan untuk proyek pengembangan, dan investasi rutin.

Selama pandemi Covid-19, Antam berkomitmen memastikan kegiatan operasional tetap berjalan optimal melalui pelaksanaan protokol kesiagaan dan kesehatan holding industry pertambangan, MIND ID. Hal ini bertujuan agar kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat, serta kegiatan perekonomian daerah tetap terjaga. Di era new normal atau kenormalan baru, Antam melakukan penyesuaian operasional tambang dan pabrik.

Untuk meningkatkan daya saing usaha, Antam fokus pada upaya penurunan biaya tunai melalui inovasi-inovasi dalam bidang operasi guna mempertahankan posisi biaya yang rendah serta mengambil kebijakan strategis untuk melakukan usaha-usaha efisiensi biaya yang tepat dan optimal.(RA)