JAKARTA – PT United Tractors Tbk (UNTR) atau UT menargetkan tambang yang baru saja diakuisisi dari J Resources bisa berproduksi pada tahun 2028. Seperti diketahui perseroan melalui PT Danusa Tambang Nusantara telah menandatangani conditional shares purchase agreement (CSPA) untuk mengakuisisi 99,99% saham PT Arafura Surya Alam (ASA) di blok Doup, Kotabunan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. dari PT J Resources Nusantara (JRN), anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Ari Setiyawan, Investor Relation Head UNTR menyatakan transaksi akuisisi ini dirampungkan pada akhir tahun ini. Setelah itu perusahaan bakal langsung fokus membangun fasilitas processing plant. “Kami langsung membangun processing plant dan infrastruktur pendukung target 2028 sudah produksi dengan kapasitas pengolahan 3 juta ton ore per tahun,” kata Ari dalam sesi workshop media yanh digelar United Tractors, Kamis (25/9).

Nantinya produksi emas yanh ditargetkan dari proyek baru UT itu tembus 150 ribu ton ounces. “Produksi emas direncanakan sebesar 140 ribu – 150 ribu ounces per tahun 2028 itu sudah mulai sehingga secara keseluruhan produksi emas kami naik 1,5 x lipat,” ungkap Ari.

ASA merupakan perusahaan pertambangan yang memiliki Izin Perusahaan Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) untuk satu blok tambang, yaitu Blok Doup di Sulawesi Utara.

UT sendiri memang berniat untuk genjot ekspansi bisnis di tambang mineral. Selain nikel dan emas yang sudah dijalankan rencananya perusahaan juga bakal menyasar komoditas tembaga. “Kemi melihat ada potensi bagus di komoditas mineral di masa depan,” ujar Ari.(RI)