JAKARTA – Pengungsi korban bencana banjir dan longsor di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara diharapkan tidak lagi berdesak-desakan memenuhi tenda penginapan setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memasok 250 tenda kapasitas 10 orang per tenda. Untuk tahap awal telah dikirim 120 tenda.

“Hari ini telah siap 120 tenda dari 250 yang dijanjikan Menteri ESDM untuk membantu pengungsi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. 120 tenda tersebut akan kita kirimkan Senin pagi ini dan sisanya paling lambat hari Rabu, 10 Desember mendatang,” ujarĀ  Rudy Sufahriadi, Ketua Tim ESDM Siaga Bencana di Jakarta, Senin (8/10).

Pemberian bantuan tenda darurat ini, sambung Rudy, merupakan bagian dari pemenuhan janji Menteri ESDM kepada warga setempat saat melihat kondisi langsung lokasi pengungsian Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Kami harap tenda ini ditujukan untuk menjadi hunian sementara bagi keluarga yang rumahnya rusak total atau dinilai tidak aman untuk ditinggali,” jelas Rudy.

Kementerian ESDM memang saat ini lebih dikenal dengan nuansa kuning. Seperti diketahui Bahlil sendiri saat ini merupakan Ketua Umum Partai Golongana Karya (Golkar) yang identik dengan warna kuning cerah.

Selain memberi tempat istirahat yang lebih layak, pengiriman tenda juga bagian dari upaya tanggap darurat dan pemulihan pascabencana yang dikelola Tim ESDM Siaga Bencana.

Tim ESDM Siaga Bencana terus memantau kondisi lapangan dan mengatur distribusi logistik. Titik-titik distribusi yang telah dilayani antara lain Bandar Tarutung, Banjarmasin, Taman Sari, Kampung Gestok, Aek Lobu Sitinjak, Sibolga Pandan, dan bandara setempat.

Selain distribusi tenda dan logistik, tim juga menyediakan layanan kesehatan yang dipusatkan di empat titik, yaitu Batu Hula, Garoga (dengan 32 pasien tercatat), Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), dan Sopo Daganak. Stok obat yang tersedia cukup besar, dengan lebih dari 10.000 item, termasuk analgesik (3.416), antibiotik (3.406), vitamin (899), dan antiseptik (575), serta kebutuhan medis lain.