JAKARTA – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Pertamina EP Asset 2 yang saat ini jadi bagian dari Region 1 Zona 4 Pertamina Hulu Rokan (PHR) sukses menambah produksi minyak setelah menyelesaikan pengeboran Abab (ABB)-U1 menjadi sumur pengembangan ABB-143 di lapangan Adera (Adera Field). Pemboran yang dilakukan sejak 7 Desember 2025 sukses mengalirkan tambahan produksi minyak dengan rata-rata per tanggal 30 Desember 2025 telah melakukan uji produksi dengan hasil sementara dapat mencapai 3.672 barel per hari (open choke).
Djoko Siswanto, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menjelaskan secara geografis, struktur Abab terletak kurang lebih 95 km sebelah Barat Laut kota Palembang, dikelilingi oleh Lapangan Dewa di sebelah Barat Daya, Lapangan Raja di sebelah Selatan, dan Air Hitam di sebelah Barat Laut.
“Adapun yang menjadi target utama pengeboran sumur ini pada adalah formasi lapisan batuan TAF-E dengan target tambahan lapisan TAF-D,” ujar Djoko kepada Dunia Energi, Rabu (31/12).
Lebih lanjut dia menjelaskan secara operasional, sumur ini dibor secara Directional (J-Type) menggunakan rig PDSI #01.2/N80B-M (1.000 HP) hingga kedalaman akhir di 1,721 mMD dengan total waktu pengeboran selama 24 hari hingga fase uji produksi di hari ini tgl 30 Des 2025.
Pertamina EP sukses melakukan penghematan dalam pemboran ini karena biaya yang digelontorkan dibawah anggaran yang diajukan ke SKK Migas. “Estimasi biaya (based on field estimate) yang sudah dikeluarkan adalah sebesar US$3,68 juta atau 70.70% dari AFE yang disetujui yang disetujui SKK Migas,” ujar Djoko.
Langkah berikutnya adalah adalah melanjutkan uji produksi dan kemudian dialirkan dengan rate yang optimum untuk menjaga kualitas reservoir.





Komentar Terbaru