JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mengungkapkan telah menerima laporan menggemberikan dari ENI Muara Bakau yang telah menemukan potensi cadangan gas dalam jumlah besar atau big fish di sekitar blok Muara Bakau. Pengeboran dilakukan di sumur eksplorasi Konta-1 Dir, Muara Bakau Kalimantan Timur.

Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas, mengungkapkan Penemuan eksplorasi ini berpotensi menjadi sebuah big fish discovery di bagian utara WK Muara Bakau, sejalan dengan jejak keberhasilan eksplorasi di Cekungan Kutai.

Indikasi temuan prospektif didasari oleh lokasi temuan yang berada disekitar area prospektif lain di wilayah cekungan Kutai dimana di sana terdapat beberapa struktur yakni Struktur Gula sekitar 15 km di sebelah timur (WK Ganal), lalu ada struktur Katak Biru sekitar 25 km di sebelah selatan (WK Muara Bakau). Serta struktur Geng North kurang lebih 30 km di sebelah tenggara (North Ganal PSC).

“Ketiga struktur tersebut merupakan proven hydrocarbon discoveries di Kutai Basin dan semakin menguatkan play concept di area northern Muara Bakau sebagai zona berpotensi tinggi untuk penemuan sumber daya migas baru,” jelas Djoko kepada Dunia Energi, Senin (8/12).

Pemboran eksolorasi sumur Konta-1 Dir dilakukan sejak 2 Maret 2025 dengan target kedalaman 4575 mMD. Dimana
objektif Reservoirbatupasir Formasi Balikpapan dan Kampung Baru (Late Miocene & Pliocene).

Produksi pada 6 Desember 2025 kata Djoko sebesar 30.5 MMSCFD dengan kondensate sekitar 700 barel per hari (BPH) pada bukaan Choke 38/64 dengan tekanan kepala sumur 2237 psi.

“Indikasi awal ini menunjukkan kemampuan alir gas yang menjanjikan. Uji alir berikutnya akan dilakukan secara bertahap, dan hasil lengkap akan disampaikan setelah seluruh rangkaian well testing selesai. Diperkirakan Full Open Choke bisa mencapai 60 MMSCFD,” ungkap Djoko.

Dia menuturkan Sumur Eksplorasi Konta-1 Dir diharapkan menjadi elemen penting dalam penguatan portofolio gas di kawasan utara WK Muara Bakau.

“Berpotensi menambah daya dukung produksi hidrokarbon di area utara WK Muara Bakau, membuka peluang percepatan monetisasi temuan gas, serta berpotensi diintegrasikan dengan future North Hub, bersama hasil penemuan hidrokarbon di WK sekitarnya termasuk Geng North Discovery (North Ganal PSC),” jelas Djoko.

Penemuan ini memperkuat nilai strategis wilayah utara Muara Bakau sebagai area pertumbuhan baru pasokan energi bagi Indonesia. Lebih dari itu, penemuan Konta-1 Dir berperan penting dalam mendukung ketahanan energi nasional, memperkuat upaya menuju swasembada energi, serta sejalan dengan agenda pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya cita meningkatkan kemandirian ekonomi dan ketahanan sektor energi nasional.

Penemuan ini diharapkan menjadi katalis bagi peningkatan aktivitas eksplorasi di kawasan strategis Cekungan Kutai, sekaligus membuka peluang pengembangan lapangan gas baru guna mendukung kebutuhan energi domestik yang terus meningkat.

“SKK Migas mengapresiasi komitmen Eni Muara Bakau dalam melaksanakan program eksplorasi yang progresif dan berintegritas. Capaian ini menegaskan kembali pentingnya kolaborasi kuat antara pemerintah dan KKKS dalam mendorong penambahan cadangan migas nasional,” tegas Djoko.