JAKARTA – Untung Budiharto resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) menggantikan Achmad Ardianto dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Senin (15/12). Pengangkatan mantan anggota Tim Mawar Kopassus ini menjadi sorotan mengingat rekam jejaknya yang kontroversial. Pria kelahiran 26 April 1965 ini merupakan lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1988 yang kemudian bergabung dengan satuan infanteri Kopassus. Namanya mencuat ke publik saat terdaftar sebagai salah satu dari sebelas anggota Tim Mawar Kopassus pada 1997-1998.
Tim Mawar adalah tim kecil yang berasal dari kesatuan Kopassus Grup IV TNI yang dibentuk pada era 1997-1998 di bawah komando Mayor Jenderal Prabowo Subianto, bertujuan menangkap aktivis pro-demokrasi untuk menjaga stabilitas nasional.
Tim Mawar sempat dituduh menculik 22 aktivis pro-demokrasi dengan rincian 9 orang kembali dalam keadaan hidup, sedangkan 13 lainnya masih hilang hingga hari ini. Operasi tim ini kemudian terbongkar dan Kristiono bersama 10 anggota Tim Mawar diseret ke Mahkamah Militer Tinggi II pada April 1999. Mahkamah Militer Tinggi II-08 Jakarta memutuskan tim ini, termasuk Untung yang kala itu berpangkat kapten, bersalah dalam kasus penculikan dan penghilangan aktivis prodemokrasi. Dalam persidangan tersebut, Untung dijatuhi hukuman 20 bulan penjara dan pemecatan dari TNI.
Namun hukuman pemecatan batal terlaksana setelah para prajurit mengajukan permohonan banding atas vonis Mahkamah Militer Tinggi II-08 Jakarta. Karier Untung justru melesat setelah vonis pemecatannya dibatalkan. Pada 2016-2017, karier Untung dan sejumlah eks anggota Tim Mawar malah moncer dengan dipromosikan mengemban jabatan Brigadir Jenderal. Untung kemudian menjabat Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat pada 2017-2019. Untung didapuk menjadi Kepala Staf Kodam XVIII/Kasuari pada 2019-2020. Kemudian pada 13 Juli 2020, dia dilantik menjadi Sekretaris Utama di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 107/TPA tahun 2020.
Pada awal 2022, Untung ditunjuk menjadi Pangdam Jaya yang didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/5/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI. Pada 8 Juni 2023, setelah pensiun dari TNI, Untung menempati jabatan sipil dengan menjadi Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta hingga saat ini. Direktur Pengembangan Usaha Antam I Dewa Wirantaya mengonfirmasi pergantian kepemimpinan perusahaan tambang pelat merah tersebut.





Komentar Terbaru