JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP/ENRG) mencatatkan pertumbuhan tahunan yang kuat. Penjualan bersih meningkat 18% menjadi US$239 juta, EBITDA naik 25% menjadi US$149 juta, dan laba bersih tumbuh 7% menjadi US$35 juta.
Edoardus Ardianto, Wakil Direktur Utama & CFO EMP, menyampaikan peningkatan kinerja keuangan EMP didorong rata-rata produksi minyak naik sebesar 9% dari tahun lalu menjadi 8.380 barel per hari. “Pertumbuhan kinerja juga dipicu harga jual gas yang meningkat 8% dari tahun sebelumnya menjadi US$6,82 per mcf,” ujarnya, dalam paparan publik yang digelar secara online, Kamis(23/10/2025).
Syailendra S Bakrie, Direktur Utama & CEO EMP, mengungkapkan aset Siak & Kampar di Riau, Sumatera, berperan besar dalam meningkatkan produksi minyak tahun ini. Sementara itu, tambahan produksi gas dari Sengkang membantu menjaga kinerja produksi gas kami secara keseluruhan tetap stabil.
“Kedepannya, kami akan terus melanjutkan upaya eksplorasi sepanjang semester kedua tahun 2025 untuk mengejar penemuan-penemuan baru, sekaligus menjalankan program pengembangan yang bertujuan menjaga dan meningkatkan produksi EMP,” ungkapnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, EMP juga berhasil mengakuisisi beberapa aset baru, serta menambah kepemilikannya pada aset-aset yang sudah ada. Hal ini dilakukan demi menambah jumlah produksi maupun cadangan migas Perusahaan.
Ditahun 2024, EMP telah mengakuisisi
kepemilikan mayoritas pada 2 aset minyak yang sudah berproduksi, yaitu blok Siak & blok Kampar di Riau, Sumatera. Perusahaan juga menambah kepemilikannya dari 49% menjadi 100% pada aset gas yang sudah berproduksi, yaitu blok Sengkang di Sulawesi Selatan.
EMP juga menunjukkan keberhasilan kegiatan eksplorasinya dalam acara paparan publik tersebut. Dalam 5 tahun terakhir, Perusahaan berhasil menemukan keberadaan prospek migas dalam 11 dari
18 sumur eksplorasinya, serta dapat mempertahankan Reserve Replacement Ratio sebesar 2,1x.
Dari sisi Environment, Social, & Governance (ESG), EMP juga berhasil mendapatkan beberapa pencapaian, serta terus melakukan upaya mendapatkan nilai MEDIUM dari ESG agen penilai independen, Morningstar Sustainalytics di tahun ini
Perusahaan juga mengincar nilai GOOD dari ESG agen penilai independen, Dun & Bradstreet di tahun ini, memperoleh sertifikasi ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) di 5 aset migasnya yang
sudah berproduksi di Riau, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan (Bentu, Korinci Baru, Malacca Strait, Kangean, dan Sengkang)
EMP menunjuk Deloitte sebagai konsultan independen WHISTLEBLOWING untuk menampung & mendata keluhan para karyawan EMP. Kemudian, melanjutkan usaha pengurangan emisi karbon melalui penggantian unit transportasi tongkang berbahan bakar solar dengan fasilitas transportasi pipa, pemasangan panel
bertenaga surya di atap bangunan perumahan karyawan di lokasi lapangan migas, dan penanaman pohon mangrove & penghijauan di lokasi lapangan migas.
“EMP juga menargetkan beberapa pencapaian di sepanjang tahun 2025, antara lain mencapai pertumbuhan produksi 10–15% secara tahunan, menurunkan biaya produksi untuk meningkatkan efisiensi operasional, menyelesaikan seluruh target kegiatan tahun berjalan atas pemboran sumur eksplorasi guna menjaga tingkat rasio Reserve Replacement dan Reserve-to-Productionz terus aktif mencari peluang akuisisi aset baru untuk mendorong pertumbuhan anorganik, sertaenjaga keberlangsungan operasi dengan tetap menerapkan prinsip keselamatan dan ramah lingkungan,” jelas Syailendra. (RA)




Komentar Terbaru