JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan program pembelian kembali saham (share buyback) hingga sebesar US$50 juta sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Program ini merupakan kelanjutan dari program pembelian kembali saham yang telah diumumkan pada tanggal 21 Maret 2025, berdasarkan Surat OJK No. S-17/D.04/2025 tanggal 18 Maret 2025.

Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi, menyatakan, Pembelian kembali ini mencerminkan keyakinan kami terhadap fundamental MedcoEnergi yang kuat serta prospek pertumbuhan jangka panjang. “Kami tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan alokasi modal, sekaligus terus menciptakan nilai bagi pemegang saham,” kata Roberto dalam keterangannya (8/9).

MedcoEnergi akan terus fokus pada keunggulan operasional, optimalisasi portofolio, dan inisiatif energi berkelanjutan untuk memastikan ketahanan serta pertumbuhan jangka panjang.

Pembelian saham kembali kali ini cukup mengejutkan lantaran pada periode semester I tahun 2025 kinerja perusahaan kurang memuaskan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih MEDC harus merosot 81,5% jika dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu.

MEDC hingga akhir semester I tahun ini mencatatkan laba bersih sebesar US$37 juta, padahal di periode yang sama tahun lalu laba bersih tembus US$200,99 juta.

Beberapa faktor penurunan laba bersih kali ini antara lain dipengaruhi oleh penurunan harga realisasi minyak, kontribusi negatif dari AMMN, dan biaya dry hole sebesar US$8,9 juta.

Amman Mineral Internasional (AMMN) membukukan rugi bersih sebesar US$31 juta, turun signifikan dari laba bersih sebesar US$99 juta pada semester I tahun 2024. Kondisi ini disebabkan keterlambatan proses commissioning smelter baru dan fasilitas pemurnian logam mulia.