JAKARTA – Jakarta Drilling Society (JDS) kembali menggelar wisuda angkatan ke-6 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu lalu (15/11) dan melahirkan tenaga kerja handal melalui program pendidikan pengeboran minyak, gas, dan geothermal secara komprehensif dan gratis

Raden Ajeng Sondaryani (Inge), Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kemandirian energi nasional termasuk tenaga atau ahli pengeboran.

“Pencapaian ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi kontribusi nyata bagi daya saing sektor energi Indonesia. Kompetensi yang teman-teman miliki akan memperkuat kemampuan industri untuk berinovasi, beroperasi secara berkelanjutan, dan memenuhi kebutuhan energi masa depan bangsa,” ujar  Inge dalam keterangannya, Selasa (18/11).

Dia juga menyoroti dinamika industri yang semakin cepat berubah dimana tantangan global semakin besar, didorong teknologi seperti artificial intelligence dan tuntutan efisiensi energi. “Generasi kalian akan menjadi penggerak utama, inovator, problem solver, sekaligus penjaga keberlanjutan sumber daya alam,” tambahnya.

Yudi Hartono, Ketua Umum JDS, mengapresiasi dedikasi para peserta dan pengurus. “Komunitas ini hadir dari berbagai latar belakang geologi, teknik, legal, ekonomi membentuk ekosistem yang kaya untuk mendukung transisi energi Indonesia. Saya bangga karena peluang di sektor ini semakin luas dan para lulusan hari ini siap mengisinya,” ungkap Yudi.

Redha Bhawika Putra, Sekretaris Jenderal JDS, menegaskan bahwa capaian Batch 6 bukan hanya hasil kerja panitia, melainkan bukti bahwa ekosistem JDS telah berkembang menjadi wadah pembelajaran energi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Selama 2025, JDS berhasil menyelenggarakan 70 kegiatan yang mencakup kelas teknis, pengembangan kepemimpinan, hingga forum lintas industri. Semua ini adalah manifestasi komitmen kami untuk membangun platform pendidikan pengeboran, oil & gas, dan geothermal yang benar-benar setara dengan standar global,” kata Redha.