JAKARTA – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan belum mengeluarkan izin ekspor konsentrat kepada PT Freeport Indonesia (PTFI). Adapun izin ekspor konsentrat Freeport sudah habis pada 16 September 2025.
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menegaskan saat ini pemerintah dan Freeport sedang fokus untuk melakukan upaya penyelamatan tujuh pekerja yang masih terperangkap longsoran di tambang bawah tanah.
“Sampai dengan sekarang kita tidak mengeluarkan izin ekspor konsentrat. Sampai dengan sekarang,” kata Bahlil di Kementerian ESDM, Rabu (17/9).
Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan sampai sekarang proses evakuasi masih berlanjut. Kondisi cuaca kata juga jadi salah satu tantangan terbesar hingga menyulitkan proses pencarian. “Sampai dengan hari ini, Freeport masih dalam proses persiapan evakuasi. Cuaca di sana memang masih dalam kondisi yang belum dimungkinkan karena memang itu kan terjadi di underground,” jelas Bahlil.
Hingga hari ini total sudah 10 hari tujuh pekerja Freeport terdiri dari dua warga negara asing sisanya warga negara Indonesia.
Aktivitas penambangan di Grasberg juga dihentikan sejak insiden terjadi. Ini juga sebabkan produksi konsentrat Freeport turun. “Semuanya aktivitas Freeport produksi dihentikan. Semua fokus untuk mencari korban,” tegas Bahlil.





Komentar Terbaru