JAKARTA – Hingga kini nasib tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) masih belum diketahui. Meskipun pada awalnya ada jalinan komunikasi dan memastikan kondisi ketujuhnya selamat tapi sayangnya belum ada perkembangan. Dari ketujuh pekerja yang hilang dua diantaranya adalah pekerja asing.
Tri Winarno, Dirjen Mineral dan Batu bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menjalin komunikasi dengan negara asal para pekerja yang terjebak longsoran di tambang bawah tanah (Underground) Freeport yakni dari Chile dan Afrika Selatan.
“Ini proses masih fokus ke evakuasi.Ada WNA. Satu Chile, satu Afrika Selatan, yang lima Indonesia. Tapi sudah untuk komunikasi sama kedutaan masing-masing sudah,” kata Tri di komplek parlemen, Senin (15/9).
Pemerintah maupun manajemen PTFI hingga kini masih belum bisa menjangkau para pekerja yang terdampak. Padahal sudah dibangun terowongan tambahan. “Ini tetap diupayakan ini ngeluarin material-material yang nutup ini,” ujar Tri.
Manajemen PTFI sendiri telah menghentikan aktifitas tambang bawah tanahnya sejak pekan lalu. Ini juga berdampak langsung pada produksi konsentrat. Sejauh ini tercatat penurunan produksi sudah mencapai 30% dari total kapasitas produksi.
:Produksi pasti berdampak.Sementara ini produksi berhenti. Tapi turun mungkin cuma 30%-nya lah,” jelas Tri.





Komentar Terbaru