JAKARTA – Investigasi langsung dilakukan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) pasca kebakaran yang melanda komplek kilang RU II Dumai, Riau. Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama KPI memimpin langsung investigasi.
Informasi mengenai kebakaran di kilang Dumai mulai tersebar pada Rabu malam jelang dinihari tepatnya sekitar pukul 23.00 WIB.
Taufik menyatakan tidak lama kemudian api berhasil dipadamkan. “Api berhasil dipadamkan pada jam 23.20,” kata Taufik kepada Dunia Energi, Kamis (2/10).
Dia menegaskan belum bisa banyak berkomentar tentang insiden tersebut karena langsung terbang ke Dumai guna memimpin langsung pencarian penyebab kebakaran. “Sedang di jalan ke Dumai saya di bandara,” ujar Taufik.
Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai berhasil mengatasi kejadian di salah satu unit operasional. Berkat gerak cepat dan koordinasi yang solid, situasi kini telah berada dalam kondisi aman dan berhasil terkendali pada pukul 23.20 WIB.
Begitu terdeteksi, tim penanggulangan keadaan darurat langsung melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan. Penanganan dapat dilakukan dalam waktu singkat sehingga tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan,” jelas Agustiawan Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai.
Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan aparat terkait serta pemerintah daerah. Pemantauan lingkungan secara berkelanjutan juga dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar.
Di lokasi juga disiagakan 8 unit mobil pemadam Kilang Pertamina Dumai, 1 dari Damkar Kota Dumai, dan 1 dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut.
Saat ini, operasional utama kilang tetap berlangsung aman, dan aktivitas masyarakat di sekitar wilayah kilang tidak terganggu. Proses investigasi penyebab insiden tengah dilakukan untuk memastikan langkah pencegahan yang lebih optimal di masa mendatang.
“Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya,” tutup Agustiawan. (RI)





Komentar Terbaru