JAKARTA – PLN Enjiniring genap berusia 23 tahun dan menargetkan menjadi World Class Engineering Champion pada 2030. Momentum ulang tahun ini menjadi simbol komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan karya enjiniring terbaik bagi Indonesia sekaligus mengangkat nama bangsa di kancah global.
Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring, menegaskan bahwa semangat World Class Engineering Champion 2030 adalah tekad bersama seluruh insan PLN Enjiniring untuk membawa enjiniring Indonesia mendunia.
“World Class Engineering Champion 2030 menjadi komitmen kami dengan menghadirkan standar enjiniring kelas dunia. Melalui SDM yang sepenuhnya tersertifikasi, dukungan teknologi modern, dan kemitraan global, PLN Enjiniring siap menjawab tantangan ketenagalistrikan masa depan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ketenagalistrikan Indonesia,” kata Chairani dalam keterangannya, Jumat (3/10).
Transformasi menuju kelas dunia diwujudkan melalui penguatan kompetensi sumber daya manusia, pencapaian 100% sertifikasi insinyur profesional, serta perluasan kemitraan strategis global yang menjadikan PLN Enjiniring semakin tangguh mengawal eksekusi RUPTL dan pencapaian target Net Zero Emission 2060.
Sebagai garda terdepan enjiniring ketenagalistrikan nasional, PLN Enjiniring membangun fondasi kokoh dengan beragam terobosan strategis. Peningkatan kualitas SDM ditempuh melalui program pengembangan kompetensi, sertifikasi insinyur, serta pembentukan enjinir untuk menjadi pemimpin masa depan. Standarisasi mutu dan tata kelola diterapkan dengan disiplin agar setiap karya enjiniring memenuhi standar internasional. Sementara itu, penerapan teknologi modern berbasis digital dan terintegrasi seperti Building Information Modelling (BIM) dan smart asset management memastikan efisiensi, presisi, dan keandalan di setiap proyek kelistrikan.
“Tak berhenti di situ, PLN Enjiniring juga memperluas kolaborasi dengan mitra global untuk mempercepat transfer knowledge teknologi dan inovasi, sekaligus membuka akses lebih luas ke jaringan internasional,” ungkap Chairani.
Berbekal kekuatan tersebut, PLN Enjiniring mampu mengawal proyek-proyek strategis nasional. Mulai dari penyusunan seluruh dokumen Enjiniring untuk setiap proyek strategis dalam RUPTL 2025–2034, desain kabel laut 500 kV dengan teknologi HVDC, pengembangan advanced control centre untuk seluruh sistem kelistrikan Indonesia, hingga persiapan pengembangan energi nuklir dan end to end smart grid. Rekam jejak ini sekaligus menjadi bukti kontribusi nyata perusahaan dalam memperkokoh infrastruktur ketenagalistrikan Indonesia.





Komentar Terbaru