DUMAI – Kebaran terjadi di komplek Kilang RU II Dumai, Riau. Tim Pemadam di Kilang Dumai dilaporkan telah terjun ke titik api saat ini fokus pada penanganan kejadian di salah satu unit di kilang.
Agustiawan, Area Manager Communication Relation & CSR Kilang Dumai menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang membuat masyarakat sekitar terganggu kenyamannya. “Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik,” kata Agustiawan dalam keterangannya, Rabu (1/10).
Petugas penanganan diturunkan untuk dapat segera melakukan pemadaman ke lokasi kejadian untuk mengisolasi agar tidak meluas ke area lain.
Penyebab kejadian belum diketahui, dan tim masih fokus pada upaya penanganan kejadian
Kilang Dumai adalah kompleks kilang minyak yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Kota Dumai, Provinsi Riau. Kapasitas produksi Kilang Dumai, bersama dengan Kilang Sungai Pakning yang juga dikelola KPI Unit Dumai, mencapai hingga 170.000 barel per hari.
Kilang Dumai telah beroperasi sejak 1971 dan menjadi penghasil gasoil (bahan bakar diesel) utama di Indonesia, berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Kilang ini juga memproduksi berbagai jenis bahan bakar seperti Solar, Avtur, Pertalite, Pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, Smooth Fluid, LPG, dan Green Coke.
Pada 2019, Kilang Dumai berhasil memproduksi green diesel (bahan bakar diesel hijau) yang berasal dari kelapa sawit. Kehadiran kilang ini juga telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi di Kota Dumai dan sekitarnya.(RI)





Komentar Terbaru