JAKARTA – Sebanyak 13 tim bertanding dalam kompetisi Dunia Energi Badminton Tournament 2025. Tim berasal dari perusahaan sektor energi, yakni PT PLN (Persero), PT PLN Indonesia Power (PLN IP), PLN EPI, PLN NP, PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), PGN Saka, Pertagas, Elnusa, Pertamina NRE, Pertamina Hulu Energi, Pertamina EP, PT Agincourt Resources.
Ajang yang digelar pada 27 September 2025 di Jakart ini merupakan kali kedua, setelah sukses dihelat pertama kali tahun lalu.
Tahun ini, para tim dari perusahaan sektor energi memperebutkan Piala Bergilir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Pak Menteri ESDM mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. Pesan Pak Menteri jelas, yaitu pertama menjadikan event ini ajang silaturahmi, dalam kesibukan tidak sempat tetap harus silaturahmi. Olahraga ini bisa meningkatkan fisik dan mental, mental otomatis kita bisa turunkan stres. Ini manfaat yang baik. Kalau ada wadah untuk bersama-sama paling baik dan jujur adalah olahraga. Sportifitas semua di sini. Ini tiga hal yang punya arti penting. Selamat bertanding sekuatnya, dan bisa dapatkan hasil yang baik,” kata Laode Sulaeman, Dirjen Migas Kementerian ESDM, saat pembukaan Dunia Energi Badminton Tournament 2025, di Grand Sport Center, Kuningan, Jakarta Sabtu(27/9/2025).
Tahun ini Dunia Energi Badminton Tournament sengaja digelar di bulan September untuk ikut memeriahkan hari Pertambangan dan Energi yang jatuh setiap 28 September.
“Ini merupakan ajang tahunan yang digelar Dunia Energi, selain badminton ada juga futsal yang telah digelar dalam dua tahun terakhir. Tahun ini memang lebih spesial, karena selain hadiah puluhan juta ada kami akhirnya juga diberikan restu oleh pemerintah, untuk menyiapkan kompetisi yang memperebutkan piala menteri ESDM,” ungkap Lili Hermawan, Pemimpin Redaksi Dunia Energi. (RA)





Komentar Terbaru