*Go Digital, Go Productive dan Efficient, *

JAKARTA – Pertamina International Shipping (PIS) resmi meluncurkan website perusahaan pada Kegiatan Town Hall Meeting yang dilaksanakan Rabu (6/10). Peluncuran website perusahaan ini merupakan bentuk respon perusahaan terhadap perkembangan serta tuntutan kebutuhan informasi di era digital saat ini. Peluncuran website resmi PIS sekaligus bagian dari upaya mendukung PIS Go Digital dalam upaya membangun corporate image melalui digital media platform. Selain itu, perusahaan diharapkan selalu Go Productive dan Efficient dalam menorehkan capaian kinerja perusahaan dan penyampaian informasi kepada publik.

Arief Sukmara, Corporate Secretary PIS, mengatakan peluncuran website bertujuan untuk meningkatkan konversi dan ranking Search Engine Optimization (SEO) sebagai upaya penguatan publikasi perusahaan seiring dengan selesainya restrukturisasi Holding-Subholding Pertamina.

“Korporasi harus mampu menciptakan dan membangun corporate image, salah satunya menggunakan saluran technology digital dan berbagai digital media platform. Diantaranya Website resmi, yang saat ini telah selesai di-revamping atau pemutakhiran konten, peremajaan desain User Interface, sekaligus informasi di dalam website,” kata Arief, Selasa(19/10).

Arief menambahkan PIS saat ini mampu untuk terus beradaptasi dengan digitalisasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya pemenuhan kebutuhan informasi yang sangat mudah untuk diakses oleh publik melalui channel media komunikasi PIS seperti, Website, Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain. Langkah yang dilakukan untuk mempermudah publik dalam mengakses informasi mengenai perusahaan merupakan bukti komitmen kuat perusahaan untuk bisa mewujudkan PIS Go Digital, Go Productive dan Efficient, salah satunya melalui penguatan publikasi perusahaan melalui peluncuran website baru ini.

Arief berharap dengan adanya website baru ini dapat menjadi media atau kanal perusahaan untuk terus memberikan akses informasi terbaru kepada publik sekaligus sebagai upaya memperkuat publikasi perusahaan dalam membangun brand awareness dan public trust sehingga berdampak terhadap kinerja bisnis perusahaan.

“Tulislah sejarahmu, jangan jadi objek sejarah. Mari bersama kita manfaatkan, kita utilisasikan website dan juga jajaran media sosial perusahaan yang ada untuk menuliskan cerita baik nan indah yang kelak akan menjadi legacy dari kita semua untuk seluruh anak bangsa kelak,” kata Arief.(RA)