BOJONEGORO – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) berhasil menyelesaikan tahapan completion pada kegiatan pemboran Wellpad Jambaran East pada Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB). Kegiatan dilaksanakan sejak 6 April – 25 Mei 2020. Completion merupakan tahapan penting dari pengembangan sumur Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru karena sumur telah memasuki fase akhir sebelum kemudian memproduksi gas.

“Diharapkan operasi lanjutan ini dapat berjalan aman dan lancar, sesuai dengan komitmen standar keselamatan. Sehingga, tercapai target on-stream pada tahun 2021,” kata Jamsaton Nababan, Direktur Utama PEPC, Minggu(31/5).

Tahapan completion ini merupakan proses pemasangan tubing (pipa produksi) berikut seluruh kelengkapannya, termasuk X-Mass Tree untuk mengatur flow atau aliran produksi gas. Sumur yang telah diselesaikan dan siap untuk dilakukan perforasi / pelubangan zona produksi meliputi 4 sumur di Wellpad Jambaran East, yaitu JAM -3, JAM-4ST, JAM-SST dan Jam-8. Adapun perkerjaan perforasi nantinya akan dilakukan secara Rigless Operation (tidak menggunakan rig).

Setelah completion, akan dilaksanakan kegiatan Rig Move atau pindah rig dari Jambaran East ke Jambaran Central, mulai 25 Mei 2020 dengan target dapat mulai beroperasi melakukan pemboran di Sumur JAM-6 dan JAM- 7 pada Juni 2020.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan besar sebelumnya yang telah berhasil dilaksanakan sebelumnya, seperti Pemasangan Selexol Regenerator dan Absorber. Dari sumur-sumur yang terdapat di Lapangan Gas JTB, PEPC menargetkan untuk memproduksi gas dan kondensat dengan produksi rata-rata raw gas sebesar 315 MMSCFD dan target gas on-stream pada 2021 dengan sales gas sebesar 192 MMSCFD.

Dhanar Eko Prasetyo,Drilling Operations Manager PEPC, menambahkan bahwa dalam melakukan kegiatan ini PEPC tetap patuh dan peduli terhadap standar keselamatan yang berlaku.  Jam kerja selamat merupakan bagian penting dari Proyek JTB yang dioperatori PEPC. Secara keseluruhan PEPC telah mencapai 17.391.921 Jam Kerja Selamat.

“Dalam pelaksanaan pekerjaan, kami memilih bekerja selamat, dengan memastikan keselamatan setiap pekerja yang terlibat. Alhamdulillah, jam kerja selamat di Drill Site telah mencapai 934.830 per tanggal 28 Mei 2020,” tandas Dhanar.(RA)