JAKARTA – Manajemen PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan Terminal BBM Tanjung Uban siap bersaing dengan Singapura sebagai supplier held stock (SHS) yang selama ini kebanyakan dilakukan di Singapura.

Ahmad Junaedy Ganie, Komisaris Utama PIS, mengungkapkan Kerja sama SHS dengan mitra internasional menunjukkan bahwa fasilitas dan pelayanan yang bisa disediakan Tanjung Uban sudah memenuhi standar internasional.

“Tentunya, ini hal yang membanggakan bagi perusahaan tapi di saat yang sama harus tetap diperbaiki sehingga bisa terus dikembangkan dan bisa menjadi sumber bisnis baru,” ujar Junaedy (11/8).

Terminal Integrated BBM Tanjung Uban saat ini dikelola oleh PT Peteka Karya Tirta (PKT), yang merupakan anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS).
“PIS tercatat menerima pengalihan pengelolaan 6 terminal strategis dari PT Pertamina (Persero) yang di antaranya adalah Terminal BBM Tanjung Uban yang akan menjalankan program SHS untuk peningkatan keamanan pasokan BBM nasional,” ungkap Junaedy.