CIKARANG SELATAN – PT Pertamina Gas (Pertagas), perusahaan afiliasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan PT Pertamina (Persero) terus membantu pemerintah menekan angka penularan wabah Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan melalui sosialisasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 disertai dengan pembagian 2.000 masker dan 785 paket sembako untuk meringankan kelompok rentan yang terdampak pandemi di Kantor Desa Pasir Sari, Cikarang Selatan, Bekasi, Selasa (21/7).

“Kami juga melibatkan pemerintah desa untuk mengkampanyekan upaya pencegahan Covid-19. Di dalam paket, kami juga menyelipkan brosur yang bisa dijadikan panduan untuk mencegah Covid-19. Seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak selama di luar rumah, dan menggunakan masker,” kata Tohari Wicaksono, Head of HSSE (Health of Safety Security Environment) Distrik Tegalgede.

Pembagian paket sembako diserahkan kepada warga yang berasal dari enam desa yang ada di wilayah Pertagas OWJA (Operation West Java Area). Bantuan paket sembako untuk warga diharapkan mampu membantu kelompok rentan yang terdampak secara ekonomi selama pandemi.

Dalam penyerahan bantuan ini, Pertagas juga melibatkan mitra binaan perusahaan. Sebanyak 12 orang wanita yang tergabung di Kelompok Wanita Tani Kenanga dari Cilamaya terlibat dalam produksi kantong kain dan masker. Sementara itu, beras untuk paket bantuan, berasal dari hasil panen padi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Saluyu. Gapoktan ini merupakan binaan Pertagas yang serius menekuni pertanian ramah lingkungan dan memproduksi beras sehat di wilayah Cilamaya Wetan.

Secara terpisah, Zainal Abidin, Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Gas, mengatakan dalam setiap pemberian bantuan terkait Covid-19, Pertagas selalu mengupayakan keterlibatan dari kelompok masyarakat untuk ikut aktif.

Selain pembuatan masker, di beberapa lokasi penyaluran bantuan, Pertagas juga menggandeng mitra binaan yang memiliki kemampuan untuk memasok suplai makanan sehat bagi tenaga medis maupun Satgas Covid-19 di kampungnya.  “Kami selalu mendorong agar warga terdampak pandemi ini tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga ingin mereka memiliki keterlibatan aktif untuk sama-sama bangkit dari kondisi yang ada,” kata Zainal.

Bahkan, lanjut Zainal, dukungan mitra binaan Pertagas untuk ikut terlibat dalam pencegahan Covid-19 sudah memberi manfaat yang lebih luas. Tidak hanya di lingkup desa atau kecamatan mereka tinggal saja peran mereka dirasakan. “Seperti contoh masker itu ada sebagian hasil dari mitra binaan kami di Bontang, tapi bisa bermanfaat untuk warga di Jawa Barat. Termasuk beras produksi dari Jawa Barat akan memberi manfaat untuk warga di Banten,” kata dia.(AT)