Blok migas WMO.

Blok migas WMO.

JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menyetujui Work Program & Budget (WP&B) atau Program Kerja dan Anggaran 2014 untuk PT Pertamina Hulu Energi (PHE) West Madura Offshore (WMO) dengan target produksi 21.432 BOPD (Barrel Oil Per Day/barel minyak per hari) dan 113 MMSCFD gas.

Seperti dituturkan PJ Direktur Operasi dan Produksi PHE, Bambang H Kardono, tahun lalu lapangan migas lepas pantai itu berhasil mencatatkan produksi minyak sebesar 18.086 BOPD dan produksi gas sebesar 114,5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Selain itu, kata Bambang, PHE WMO juga menunjukkan komitmen terhadap lingkungan di area operasi serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh pekerja PHE WMO.

“Di penghujung 2013, PHE WMO berhasil memperoleh penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup, penghargaan Industrial Peace Award kategori zero conflict dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan dinamis di lingkungan perusahaan dari Gubernur Jawa Timur, Penghargaan pelaporan pengelolaan lingkungan hidup kategori RKL-RPL dengan predikat Terbaik dari Gubernur Jawa Timur,  serta Penghargaan Breakthrough  Production Award dan Patra Adikriya Bhumi dari PT Pertamina (Persero),” jelas Bambang di Jakarta, Senin, 24 Februari 2014.

PHE WMO adalah operator dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok WMO dibawah SKK Migas yang dimiliki oleh Pertamina sejak 2011. Wilayah operasi PHE WMO terletak di sebelah Barat Daya Pulau Madura, Jawa Timur dengan luas area 1.666,26 km2.

(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)