BATAM – PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN, Subholding Gas Pertamina kembali melakukan penetrasi pasar pengguna gas di wilayah Batam.
Selain menambah jumlah pelanggan jargas, PGN juga melakukan ekspansi layanan Gaslink CNG.

“Harapan kami, jargas dan Gaslink CNG di Pertamina menjadi fasilitas baru Pertamina di Batam. Tentunya ini untuk Indonesia karena gasnya dari bumi Indonesia dan untuk masyarakat Indonesia. Kedepan harapannya TKDN juga lebih baik dan pembelian impor energi berkurang,” kata M. Erry Sugiharto, Direktur Sumber Daya Pertamina (13/4).

Sementara itu, Faris Azis, Direktur Sales dan Operasi PGN, menegaskan jargas rumah tangga dan Gaslink CNG menyalurkan energi gas yang lebih bersih, ramah lingkungan, dibandingkan energi fosil lainnya. “Khususnya Gaslink CNG dapat membantu meningkatkan daya saing pelanggan sektor komersial dan UMKM,” kata Faris.

Gaslink CNG menjadi salah satu inovasi pemanfaatan gas bumi yang menjangkau wilayah yang belum terjangkau gas pipa PGN dan tidak memerlukan tempat penyimpanan yang besar.

CNG pada Gaslink CNG dikemas dalam bentuk tabung yang movable. Tekanan gas di dalamnya sebesar 200-250 barg dengan volume sebesar 20 M³ atau setara 24 KG.

“Biasanya UMKM itu terbatas pada lahan, lahan untuk parkiran kemungkinan besar hanya untuk pelanggan saja. Jadi, tidak bisa kita tempatkan cradle. Maka kita memanfaatkan ruang dari pelanggan yang biasa dipakai. Jadi tidak perlu menyediakan tempat baru untuk Gaslink CNG, karena kita bisa menggunakan tempat yang sudah ada,” jelas Faris.

Dia menjelaskan pembayaran penggunaan Gaslink CNG bisa terkontrol, karena ditagihkan per bulan sesuai pemakaiannya gasnya baik pasca bayar maupun pra bayar. Dalam penggunaannya, Gaslink CNG juga fleksibel dan bisa melayani pelanggan dengan volume 500 – 3000 M³ per bulan.

“Peralatan yang digunakan pada Gaslink CNG sudah tersertifikasi. Sama seperti produk gas bumi lainnya, Gaslink CNG juga lebih aman karena mudah terurai di udara, sehingga keamanannya terjamin,” ungkap Faris.

Gas In ke pelanggan rumah tangga dilakukan di Perumahan Kurnia Djaya Alam, Cluster Elang. Sedangkan Gas In Gaslink CNG dilaksanakan di Citra Bakery dengan estimasi pemakaian 500 – 1000 M³ per bulan.

Saat ini total pelanggan rumah tangga di area Batam sekitar 4.700 pelanggan. PGN Area Batam juga sedang menyelesaikan 1329 Sambungan Rumah Tangga baru untuk produk GasKita Pintar. Untuk percepatan program jargas, tahun 2022 PGN Area Batam menargetkan 14 ribu sambungan baru.

Infrastruktur gas bumi di Batam tersebar melewati beberapa Kawasan Industri dan pusat keramaian di Batam seperti Tanjung Uncan, Panbil, Batam Center, dan Lubuk Baja. Panjang Pipa telah mencapai 238 KM dan memiliki Station Panaran sebagai pintu distribusi gas bumi di Batam. Selain rumah tangga, PGN di area Batam melayani 57 pelanggan komersial dan 88 pelanggan kecil. Total penyerapan gas bumi di Batam sebanyak 81 BBTUD. (RI)