JAKARTA – Setelah hampir lebih dari dua bulan kosong ditinggal Syahrial Mukhtar yang menjadi Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), kursi Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan segera terisi.

Tajudin Noor disebut segera dikukuhkan mengisi kekosongan kursi sekretaris perusahaan dalam waktu dekat. Tajudin Noor saat ini menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, salah satu anak usaha Pertamina di sektor hilir.

Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina, memastikan bahwa Tajudin adalah salah satu kandidat untuk mengisi posisi sekretaris perusahaan.

“Iya (salah satu kandidat). Namun selama belum ada info pelantikan, kami tidak bisa konfirmasi,” kata Fajriyah saat dikonfirmasi Dunia Energi belum lama ini.

Tajudin Noor

Tajudin mengawali karier bersama Pertamina dengan bergabung dalam Unit Pengolahan IV – Cilacap sejak 1993 hingga 2002. Dalam perjalanan karirnya, Tajudin Noor menduduki posisi sebagai Kepala bagian di Unit Pengolahan V – Balikapapan dan berlanjut di Unit Pengolahan VI – Balongan dari 2002 hingga 2008.

Selanjutnya Ia dipercaya untuk menjabat sebagai Manager di beberapa divisi Pertamina dari 2008 sampai 2015. Jabatan Vice President Treasury Pertamina Geothermal Energy pernah diembannya pada 2015 hingga 2017.

Sebelum menjadi jajaran direksi di Pertamina Patra Niaga, Tajudin menjabat sebagai sebagai Direktur Finance dan Business Support Pertamina Lubricants sejak 2017 hingga akhirnya ditugaskan sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Pertamina Patra Niaga pada Agustus 2018.

Ego Syahrial, Komisaris Pertamina juga tidak menampik ada nama Tajudin yang diseleksi oleh jajaran direksi perusahaan. Ia menjelaskan ada beberapa nama yang dipanggil dan telah menjalani seleksai. Namun saat ini tahap penilaian masih dilakukan, sebelum nantinya ditetapkan oleh manajemen.

“Iya salah satunya ada pak Tajudin, dia salah satu yang diseleksi tapi belum tahu siapa nanti. setahu saya masih dievaluasi, tapi mungkin sebentar lagi,” kata Ego.

Mamit Setiawan, Direktur Eksekutif Energy Watch, menuturkan posisi sekretaris perusahaan atau biasa disebut corsec Pertamina memang harus segera diisi agar tidak ada kekosongan cukup lama. Karena memang posisinya strategis dalam Pertamina.

“Jelas sebagai penyambung lidah dari Direksi kepada masyarakat. Walaupun saat ini sudah di bantu VP Communication. Salah satu tugas dari Corsec ya sebagai penjaga corporate image. Bukan cuma menjaga reputasi perusahaan tapi menjalin hubungan baik dan menjalin komunikasi dengan stake holder yang pada gilirannya akan mendatangkan kontribusi bagi kinerja bisnis perusahaan. Corsec Juga membantu pelaksanaan program perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya sebagai bagian dari elemen negara dan masyarakat,” jelas Mamit.

Dia menilai posisi strategis ini ada baiknya diisi oleh sosok yang sudah mengenal lama perusahaan sehingga paham alur bisnis Pertamina baik dari sisi hulu maupun hilir.

“Saya kira harus mereka yang memang sudah lama di persero dan paham dengan fungsi dari corsec. Karena kalau orang baru ya saya kira akan butuh adaptasi kembali,” kata Mamit.(RI)