JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), subholding gas dibawah PT Pertamina (Persero) menambah satu kursi direksi. Satu nama baru yang masuk dalam jajaran direksi adalah Syahrial Mukhtar yang ditetapkan sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (26/4).

Syahrial Mukhtar sebelumnya menduduki jabatan sebagai sekretaris perusahaan Pertamina.

Gigih Prakoso, Direktur Utama Pertamina, mengatakan, direktorat strategi dan pengembangan bisnis sebenarnya bukanlah direktorat baru, melainkan reaktifasi direktorat yang dulunya sudah ada di PGN.

Salah satu alasan diaktifkannya kembali direktorat tersebut lantaran peningkatan kebutuhan dari posisi PGN yang sekarang sudah menjadi subholding gas, dimana harus ada strategi khusus dan detail di bidang gas, khususnya untuk domestik dan regional.

“Jadi tambahan itu dan sudah disetujui diisi Bapak Syahrial Mukhtar dari Pertamina,” kata Gigih, Jumat.

Menurut Gigih, fokus dari direktorat baru  adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan penggunaan produk gas PGN, baik itu berupa gas pipa maupun gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG).

“Untuk masyarakat, khususnya pasar domestik disamping juga pengembangan bisnis lainnya,” katanya.

Dengan begitu minat masyarakat untuk menggunakan gas dari PGN juga akan meningkat,  sehingga bisa membantu pemerintah mengurangi penggunaan Liquefied Petroluem Gas (LPG) bersubsidi yang sudah membebani keuangan negara.

“Strategi ke depan akan fokus bisa introduce (mengenalkan) gas bumi untuk penggunaan bagi masyarakat, untuk mengantikan konsumsi LPG yang subsidinya sangat besar,” kata Gigih.(RI)