JAKARTA – PT Supreme Energy melalui anak usahanya, PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan konsorsium Lembaga Keuangan Pembangunan yang terdiri dari Japan Bank for International Cooperation, Asian Development Bank (ADB), dengan dana dari Leading Asia’s Private Sector Infrastructure Fund yang diinisiasi oleh ADB, Japan International Cooperation Agency (JICA), dan bank komersial yang terdiri dari Mizuho Bank, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation dengan jaminan dari Nippon Export and Investment Insurance, Kamis (26/1).

Pinjaman sebesar US$ 440 juta nantinya untuk membiayai pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) berkapasitas 80 megawatt (MW) di wilayah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

“Ini merupakan tahap pertama dari program eksplorasi dan pengembangan proyek PLTP Muara Laboh, dari total kapasitas yang direncanakan sebesar 220 MW. Proyek ini diharapkan akan selesai pada pertengahan tahun 2019,” kata Supramu Santosa, Presiden Direktur Supreme Energy, Selasa (31/1).

Untuk mengembangkan proyek, SEML juga telah menunjuk kontraktor EPC, sebuah konsorsium Sumitomo Corporation, dan Rekayasa Industri dengan peralatan utama yaitu turbin dan generator yang disuplai oleh Fuji Electric.

Proyek Muara Laboh akan membantu membuka wilayah Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat  yang masih terpencil,  menyediakan kesempatan kerja kepada sekitar 1.200 orang serta menyediakan kesempatan berusaha kepada pengusaha lokal selama 30 bulan periode konstruksi.  Listrik bebas emisi CO2 yang dihasilkan oleh PLTP akan mampu menyediakan listrik untuk sekitar 120 ribu rumah tangga.
Supreme Energy juga sedang menyiapkan pengembangan 86 MW sumber panas bumi di wilayah Rantau Dedap yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan. PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) sudah menyelesaikan pemboran 6 sumur eksplorasi pada tahun 2016, yang merupakan pengembangan tahap pertama dari program eksplorasi dan produksi sebesar 220 MW yang direncanakan.

PT Supreme Energy Rajabasa (SERB), juga menyiapkan program eksplorasi untuk wilayah kerja Gunung Rajabasa terletak di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. SEML dan SERB adalah perusahaan patungan yang terdiri dari PT Supreme Energy, ENGIE dari Perancis dan Sumitomo Corporation dari Jepang. Sedangkan SERD adalah perusahaan patungan PT Supreme Energy, ENGIE dan Marubeni Corporation dari Jepang.(RA)