JAKARTA – Produksi feronikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada kuartal II 2020 naik 2% menjadi 6.447 ton nikel dalam feronikel (TNi) dibanding kuartal I 2020 sebesar 6.315 TNi.  Kunto Hendropawoko, Sekretaris Perusahaan Antam, mengatakan seiring kenaikan produksi, kinerja penjualan unaudited feronikel pada kuartal II 6.867 TNi naik 11% dibanding penjualan kuartal I 2020.

Dengan demikian sepanjang semester I tahun ini realisasi produksi feronikel mencapai 12.762 TNi sementara penjualan tercatat mencapai 13.045 TNi. “Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan, pencapaian produksi dan penjualan unaudited feronikel semester I mencapai masing-masing sekitar 48% dari target,” ujar Kunto, Kamis (23/7).

Peningkatan produksi dan penjualan feronikel seiring dengan baiknya produksi nikel ore atau bijih nikel Antam. Hingga semester I tahun ini produksi nikel ore mencapai 1,37 juta ton. Terdiri dari produksi sepanjang triwulan II sebesar 745 ribu wett metrik ton (wmt) tumbuh 18% dibandingkan realisasi pada kuartal I tahun ini yakni 629 ribu wmt. Sementara untuk penjualan nikel ore sepanjang triwulan II mencapai 168 ribu wmt.

Kunto mengatakan Antam optimistis dengan kinerja keuangan Antam seiring dengan peningkatan kinerja operasional pada komoditas nikel. Hal tersebut sejalan dengan upaya Antam untuk meningkatkan daya saing usaha melalui fokus pada penurunan biaya tunai produksi serta implementasi kebijakan strategis terkait inisiatif efisiensi biaya yang tepat dan optimal.

“Biaya tunai produksi unaudited feronikel Antam sepanjang semester I 2020 US$ 3,33 per pon nikel. Capaian tersebut mengukihkan Antam sebagai bagian dari kelompok produsen feronikel global berbiaya rendah,” kata Kunto.(RI)