LUMAJANG – PT Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus memastikan ketahanan stok BBM dan LPG serta penyaluran kedua jenis produk tersebut tetap lancar pasca bencana alam erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12) Deden Mochamad Idhani, Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Jatimbalinus, mengatakan di Kabupaten Lumajang, terdapat 17 SPBU dan 12 Agen LPG PSO (Subsidi) yang saat ini tetap beroperasi. Di wilayah terdampak terdapat lembaga penyalur terdekat yaitu SPBU 54.673.10 yang berada di Kecamatan Pronojiwo atau 14 kilometer dari Puncak Semeru.

“Dikarenakan jembatan Gladak Perak terputus maka SPBU tersebut akan dialihkan supply-nya melalui Integrated Terminal Surabaya dari sebelumnya melalui Fuel Terminal Malang,” ungkap Deden, Minggu (5/12).

Selain itu, Deden menambahkan bahwa Pertashop di desa terdekat yaitu Sumberurip, Sumberwuluh, Penanggal dan Kloposawit terpantau tetap beroperasi namun juga akan dialihkan supply dari Fuel Terminal Malang ke Integrated Terminal Surabaya.

“Untuk penyaluran LPG di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari saat ini stok terpantau aman, namun juga akan ada pengalihan supply dari SPPBE dari sebelumnya di wilayah Kabupaten Lumajang ke SPPBE di Kabupaten Malang dengan rata-rata penyaluran 40 ribu tabung per bulan,” kata Deden.

Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD dan kepolisian untuk kelancaran operasi di lapangan serta bantuan lainnya.

“Kami akan terus mengevaluasi dan memberikan kabar terbaru terkait operasional di lapangan. Masyarakat tidak perlu panik karena kami berkomitmen untuk mendistribusikan energi hingga ke seluruh wilayah,” kata Deden.(RA)