JAKARTA- Reorganisasi di tubuh PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara di sektor energi terintegrasi, belum juga berhenti. Setelah merombak anak-anak usaha ke dalam beberapa subholding pada Juni 2020, reorganisasi kali ini terjadi di lingkungan korporat. Pertamina memisahkan Komunikasi Korporat dan Hubungan Investor dari fungsi Sekretaris Perusahaan.

Sumber Dunia Energi yang mengetahui perubahan organisasi di intern Pertamina membisikkan, Sekretaris Perusahaan (Sekper) Pertamina kini dijabat oleh seorang senior vice president (SVP). Fungsi Sekper kali ini membawahi dua vice president (VP), yaitu VP Stakeholder Relations dan VP Corporate Social Responsibility & Small Medium Enterprises Partnership Program. SVP Stakeholder Relations saat ini dijabat Brahmantya S Poerwadi dan VP CSR & SMEPP Arya Dwi Paramita.

“Sedangkan Fungsi Corporate Communication (Corcomm) dan Investor Relations dipisahkan dari Sekper karena ada posisi SVP Corcom dan IR,” ujar sumber, Sabtu (19/9).

Menurut sumber, BOD Pertamina masih mempercayakan Tajudin Nur sebagai SVP Sekper. Adapun posisi SVP Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Investor baru diumumkan hari ini. Sumber Dunia Energi menyebutkan Agus Suprijanto, Vice President Supply Chain Management-Authority Coordination-Corporate Communication & External Affairs PT Pertamina Hulu Mahakam–anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia–disebut-sebut menjabat SVP Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Investor.

Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi 10 November Surabaya dan Master of Science di bidang Mineral and Energy Economics dari Colorado School of Mines yang lama bekerja di Total E&P Indonesie itu dikabarkan lolos dalam seleksi internal job posting untuk posisi SVP Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Investor Pertamina.

“Karena sifatnya terbuka, banyak peserta yang melamar untuk posisi tersebut. Dari seleksi administrasi hingga tahap terakhir, seluruhnya menggunakan sistem gugur, termasuk wawancara dengan BOD Pertamina. Kabarnya hasil akhir tinggal tiga orang. BOD lalu menetapkan satu yang dipilih, yaitu Agus” ujarnya.

Untuk posisi VP Corcomm Pertamina, lanjut sumber, Fajriyah Usman sudah ditetapkan kembali oleh BOD Pertamina menjadi juru bicara perusahaan. Pelantikan Fajriyah sebagai VP Corcomm telah dilakukan pekan lalu. Sementara untuk posisi VP Hubungan Investor masih dalam proses seleksi. “Mungkin dalam waktu dekat juga akan diisi. Yang jelas, SVP baru Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Investor segera dilantik,” ujar sumber.

Dari informasi yang diperoleh, pengukuhan jabatan SVP Corcom dan IR Pertamina dilakukan Sabtu sore pukul 16.30-17.30 WB melalui microsoft teams meeting. Adapun dresscode jubilaris mengenakan batik.

Dunia Energi berupaya mengonfirmasi kepada Agus terkait terpilihnya yang bersangkutan sebagai SVP Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Investor, jabatan baru yang dibentuk Pertamina. Namun, hingga berita ini diturunkan, Agus belum bisa dihubungi.

Koeshartanto, Direktur Human Capital Pertamina, saat dikonfirmasi Dunia Energi via WA, Sabtu sore, membenarkan bahwa ada posisi SVP Corcom dan IR di Pertamina. “Beliau SVP-nya, anti Bu Fajriyah as VP dan VP Investor Relations melapor kepadanya,” ujar Koes.

Chalid Said Salim, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia, mengakui bahwa Agus dipercaya sebagai SVP Corcom dan IR Pertamina setelah melalui proses internal job posting sampai dengan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). “Dari beberapa kandidat, alhamdulillah beliau yang terpilih,” ujar Chalid kepada Dunia-Energi. (DR/RI)